Seperti yang pernah disampaikan beberapa waktu lalu, akhirnya Bupati Pandeglang melantik 307 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, siang tadi di Gedung Negara Pendopo Pandeglang yang terdiri dari 15 Pejabat eselon IIb, 37 pejabat eselon IIIa, 47 orang pejabat eselon IIIb, dan sisanya pejabat eselon IV a dan IV b.
Dalam sambutannya Bupati Pandeglang menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik seraya mengingatkan bahwa tantangan kedepan bagi aparatur di pemerintah Kabupaten Pandeglang akan lebih berat lagi. Bagi yang mendapatkan promosi bupati juga mengingatkan untuk tidak berbangga diri atas apa yang diperoleh saat ini, karena amanah berupa jabatan bisa menjadi malapetakan dan bumerang bagi orang yang lalai dalam menjabarkan Tugas Pokok dan Fungsinya.
Dalam sambutannya Bupati Pandeglang menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik seraya mengingatkan bahwa tantangan kedepan bagi aparatur di pemerintah Kabupaten Pandeglang akan lebih berat lagi. Bagi yang mendapatkan promosi bupati juga mengingatkan untuk tidak berbangga diri atas apa yang diperoleh saat ini, karena amanah berupa jabatan bisa menjadi malapetakan dan bumerang bagi orang yang lalai dalam menjabarkan Tugas Pokok dan Fungsinya.
Dalam kesempatan tersebut juga bupati menangkal atas isu yang berkembang di masyarakat tentang isu jual beli jabatan dalam pelaksanaan mutasi kali ini. “ Banyak oknum masyarakat yang mengiming-imingi saya berupa materi untuk meloloskan jagoannya dalam bursa pelantikan pejabat kali ini.
Tapi Alhamdulillah atas pertolongan Allah saya masih diberi kekuatan untuk menolak segala macam intervensi yang dapat mempengaruhi saya dalam melakukan performance apprisial terhadap kinerja para pegawai” dan saya meyakini bahwa orang yang paling berhak menilai kinerja pegawai di Pandeglang adalah saya selaku Bupati dan Baperjakat, saya juga memastikan bahwa pelantikan ini tidak ada sama sekali muatan politis karena pendekatan yang saya lakukan saat ini adalah pendekatan kinerja dan kesejahteraan.
Pelantikan kali ini ditujukan selain untuk penyegaran juga untuk mengisi beberapa jabatan strategis yang kosong karena ditinggalkan kepala SKPD karena telah memasuki masa pensiun dan untuk level pejabat eselon II semua jabatan sudah terisi.
Sementara tara itu ditemui ditempat terpisah perihal terdapatnya beberapa jabatan yang kosong, Sekretaris Daerah Drs. H. Dodo Juanda mengatakan bahwa kami akan evaluasi kekosongan jabatan tersebut dan Insya Allah akan kembali dilaksanakan pelantikan pada bulan Maret atau april mendatang.
Post a Comment