Walikota Padang Sosialisasi Ketahanan Pangan

Nn, Padang -- Hal utama yang dapat dilakukan dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan terlantar yang tersedia. Selain dapat menyediakan makanan yang bergizi untuk keluarga, lahan pekarangan juga dapat dijadikan lumbung hidup dan meningkatkan ekonomi keluarga.

Penyedian pangan yang beragam dan bergizi berimbang dan aman bagi keluarga tidak harus dengan biaya yang mahal, akan tetapi dengan memanfaatkan keterampilan dalam pengolahan pangan, maka makanan yang biasa dengan bahan baku lokal yang tersedia disekitar kita akan mempunyai nilai lebih baik dari segi kandungan gizi maupun dari segi penampilan.

Hal tersebut ditegaskan Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, M.Si pada acara Sosialisasi Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) yang diikuti oleh SKPD Pemko Padang, Darmawanita Kota Padang, PKK Kota Padang dan PKK Kecamatan se- Kota Padang dengan pembicara Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumbar Ir. Nasril dan Ketua TP PKK Kota Padang Dra. Mutiawati Fauzi Bahar di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang siang tadi.

“Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan bisa diwujudkan melalui pemberdayaan kelompok-kelompok wanita yang ada di tengah-tengah masyarakat seperti  TP PKK, Kelompok Wanita, dan kelompok masyarakat lainnya dengan dukungan stakeholder terkait, diharapakan Kota Padang memiliki ketahanan pangan yang baik”, ujar 

Ketahanan Pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya aman merata dan terjangkau bagi setiap individu sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan, ujar Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos kepada 

Pada kesempatan itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar, Ir. Nasril menyerahkan secara simbolis dana bansos yang dialokasikan Propinsi Sumbar kepada Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, M.Si untuk Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) tahun 2011 di Kota Padang sebanyak Rp 93.850.000, dan dana bansos Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) tahun 2012 untuk 10 kelompok wanita dengan total Rp 160.000.000. Rcd/Rel

Post a Comment

Previous Post Next Post