PT. Adira Finance Sosialisasi Operasi Katarak

Nn, Padang -- Salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat, dengan cara menyelenggarakan Bakti Sosial Operasi Katarak, PT Adira Finance yang dinaungi oleh yayasan Increso mengundang masyarakat penderita katarak untuk lakukan operasi mata di UPTD Balai Kesehatan Mata Masyarakat Provinsi Sumatera Barat .

Kegiatan ini merupakan agenda khusus yang terus kita lakukan secara berkesinambungan, dimana Adira Finance bisa saling berbagi dan membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan dalam hal aktifitas pengobatan, ungkap Branch Manager Adira Finance Cabang Padang, Oktomatias, ketika ditemui koran ini disela-sela waktu luangnya.

Ditambahkannya,  melihat dari intensitas penderita katarak di wilayah Sumbar yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, maka dari itu, sebagai salah satu perusahaan swasta yang bertengger di Ibukota Sumbar mengundang 23 orang penderita katarak yang akan di operasi secara gratis dengan anggaran internal dan juga tak lepas dari sumbangsih masyarakat khususnya nasabah Adira sendiri. Secara material, kata Okto,  kami sama sekali tidak mengharapkan atas apa yang telah kami lakukan pada saat ini. Hanya saja kami mengharapkan bisa ikut membantu, merasakan dan saling berbagi secara kemanusiaan kepada mereka yang lebih membutuhkan, karena Adira hanyalah sebagian yang mampu dan paling tidak telah bisa mencoba untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat, pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Balai Kesehatan Mata Masyarakat Provinsi Sumbar, Dr. Nany SR M.Kes, mengatakan,  saat ini PT Adira Finance telah mempersiapkan sebanyak 22 mata yang akan di operasi, operasi dilakukan oleh 3 orang Dokter diantaranya Dr. Sri Hartanti, Spm, Dr. Zukri Z, dan Dr. Havriza Vitrresia, Spm. 

Menurutnya, oleh karena penyakit katarak cukup tinggi di Indonesia termasuk Sumbar, maka dari itu kegiatan ini memang sangatlah perlu digalakkan secara berkesinambungan. Angka kebutaan di Indonesia berdasarkan survey mencapai 1,5  persen dari jumlah penduduk, sekitar 850 orang termasuk terkena kebutaan dan bahhkan sudah hampir mencapai 73 ribu orang. Sedangkan untuk penyakit katarak biasanya sekitar 0,78 persen dari jumlah 73 ribu tersebut, tentunya angka yang demikian sangatlah banyak. Sementara itu, dengan adanya pertambahan penduduk, usia harapan yang lebih baik dan begitu pula dengan gizi yang relatif baik, maka penyakit katarak ini akan semakin meningkat.  

Pertambahan kasus terbaru seperti ini mencapai kisaran 0,1 persen dari jumlah penduduk, peningkatan kasus terbaru ini kian bertambah setiap tahunnya yang mencapai 4-5 ribu orang penderita.  Sementara itu untuk penanganan kasus ini, belum semuanya bisa teratasi. Oleh sebab itu, dengan adanya bantuan seperti Bakti Sosial yang digelar LSM  maupun perusahaan swasta lainnya, untuk terus bisa digalakkan seiring berjalannya waktu. Dengan adanya kegiatan ini, tentunya masyarakat akan lebih terbantu terutama terhadap masyarakat miskin tidak mampu, karena  penyakit ini hanya bisa teratasi dengan melakukan operasi. Mudah-mudahan kalau tidak ada masalah, penglihatan akan bisa lebih baik dari keadaan sebelumnya, pintanya. San

Post a Comment

Previous Post Next Post