Nn, Padang -- Kita bersyukur dapat melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah di Masjid Raya Sumatera Barat, sebagai awal mengaktifkan kegiatan ibadah di masjid ini, baik itu Sholat Hari Besar Islam juga sholat Jum’at. Kita Pemerintah Provinsi, masyarakat dan DPRD akan menyelesaikan pembangunan ini secara bertahap. Sangat diharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat Sumatera Barat baik, di rantau maupun di daerah untuk membantu kesempurnaan pembangunan masjid raya ini.
Ini disampaikan Wakil Gubernur Muslim Kasim saat memberikan sambutan Idul Adha 1432 H yang untuk pertama kali di Masjid Raya Sumatera Barat pagi ini. Ikut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD dan beberapa anggota, Forum Koordinasi Pempinan Daerah ( FOKOPINDA), Sekda Dr. Ali Asmar, M.Pd, Walikota Padang Fauzi Bahar, Kanwil Kementrian Agama, Kepala Biro Humas dan Protokol serta beberapa kepala SKPD dilingkungan pemprov Sumbar.
Mengingat kondisi cuaca yang kurang baik, hujan pengalihan pelaksanaan penyelengaraan Sholat Idul Adha yang biasanya di lakukan di halaman Kantor Gubernur di pindahkan oleh panitia di Masjid Raya Sumatera Barat yang sedang proses penyelesaian bangunan tersebut. Masyarakat memenuhi masjid raya penuh sesak, hingga ke lantai II.
Lebih lanjut Wagub Muslim Kasim menyampaikan, keteladanan Nabi Ibrahim Allaihi Salam beserta keluarganya dapat dijadikan contoh segenap umat manusia untuk menempatkan kejujuran, keikhlasan berkorban dalam konteks beragama dan kehidupan sosial kemasyarakatan. Peringatan Hari Raya Qurban memberikan pelajaran kita tentang semangat solidaritas terhadap sesama umat manusia.
Solidaritas yang dibangunan dengan iman dan Islam, tentu diharapkan akan dapat menjadi landasan yang kuat bagi terbangunnya ukhuwah Islamiyah ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu semangat yang telah tumbuh sekian ratus tahun lalu ini, menjadi sangat relevan hingga hari ini.
Dalam konteks Indonesia dan khususnya Sumatera Barat, semangat ini menjadi sebuah urgensi berbagai persoalan sosial kemasyarakatan muncul akibat lemahnya semangat untuk berkorban bagi orang lain dan sesama. Saat ini jauh yang lebih menonjol adalah semangat menang sendiri, kaya sendirim kuasa sendiri dan benar sendiri.
Semangat ini sudah pasti tak menghiraukan penderitaan sesama. Korupsi, kolusi, dan konspirasi merupakan fenomena yang lahir dari diminasi tata nilai seperti itu. Dan apa bila fenomena ini tumbuh subur dan berkembang maka menjadi akan lahir penyakit-penyakit sosial, seperti, kemiskinan, kebodohan, kejahatan, keterbelakangan dan ketertindasan, ujarnya.
Muslim Kasim juga menyampaikan, melalui memontum Idul Adha 1432 H, kami menghimbau seluruh komponen masyarakat peduli dengan pembangunan di Sumatera Barat, untuk senantiasa bekerja keras dan secara sinergis membangun daerah ini. Mari kita capai visi Sumatera Barat dengan mewujudkan Sumatera Barat Madani Yang Adil, Sejahtera dan Bermartabat.
Berbagai program dan tindakan-tindakan nyata akan dikerahkan dengan sebagala potensi yang ada yang diimplementasikan demi membawa perubahan Sumatera Barat yang lebih baik. Hanya dengan kebersama yang dibingkai utuh solidaritas dan saling percaya, maka kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan.
Saat ini masyarakat kita masih terus diuji Allah SWT, bencana tahun 2009, stunami Mentawai 2010 dan saat ini banjir bandang dan erosi laut di Pessel . Semua itu adala kejadian diluar kemampuan manusia. Oleh karena itu jangan kita pernah mengeluh dan menangisi peristiwa yang telah terjadi, mari kita bangkit, kuat semangat , buhul solidaritas, kerahkanlah hati dan pikiran untuk memahami arti kejadian dalam kehidupan berpedoman pada Al Qur’an.
Muslim Kasim juga menyampaikan saat ini ada 4.715 dan rombongan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan keluarga sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah memenuhi panggilan Allah menunaikan ibadah haji. Mudah-mudah mendapat haji yang mabrur dan selamat sampai kembali di tanah air.
Gubernuran juga melakukan penyembelihan daging korban 2 ekor sapi, hadir dalam kesempatan tersebut Ka Satpol PP Ir. Edi Radial. Zardi
Ini disampaikan Wakil Gubernur Muslim Kasim saat memberikan sambutan Idul Adha 1432 H yang untuk pertama kali di Masjid Raya Sumatera Barat pagi ini. Ikut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD dan beberapa anggota, Forum Koordinasi Pempinan Daerah ( FOKOPINDA), Sekda Dr. Ali Asmar, M.Pd, Walikota Padang Fauzi Bahar, Kanwil Kementrian Agama, Kepala Biro Humas dan Protokol serta beberapa kepala SKPD dilingkungan pemprov Sumbar.
Mengingat kondisi cuaca yang kurang baik, hujan pengalihan pelaksanaan penyelengaraan Sholat Idul Adha yang biasanya di lakukan di halaman Kantor Gubernur di pindahkan oleh panitia di Masjid Raya Sumatera Barat yang sedang proses penyelesaian bangunan tersebut. Masyarakat memenuhi masjid raya penuh sesak, hingga ke lantai II.
Lebih lanjut Wagub Muslim Kasim menyampaikan, keteladanan Nabi Ibrahim Allaihi Salam beserta keluarganya dapat dijadikan contoh segenap umat manusia untuk menempatkan kejujuran, keikhlasan berkorban dalam konteks beragama dan kehidupan sosial kemasyarakatan. Peringatan Hari Raya Qurban memberikan pelajaran kita tentang semangat solidaritas terhadap sesama umat manusia.
Solidaritas yang dibangunan dengan iman dan Islam, tentu diharapkan akan dapat menjadi landasan yang kuat bagi terbangunnya ukhuwah Islamiyah ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu semangat yang telah tumbuh sekian ratus tahun lalu ini, menjadi sangat relevan hingga hari ini.
Dalam konteks Indonesia dan khususnya Sumatera Barat, semangat ini menjadi sebuah urgensi berbagai persoalan sosial kemasyarakatan muncul akibat lemahnya semangat untuk berkorban bagi orang lain dan sesama. Saat ini jauh yang lebih menonjol adalah semangat menang sendiri, kaya sendirim kuasa sendiri dan benar sendiri.
Semangat ini sudah pasti tak menghiraukan penderitaan sesama. Korupsi, kolusi, dan konspirasi merupakan fenomena yang lahir dari diminasi tata nilai seperti itu. Dan apa bila fenomena ini tumbuh subur dan berkembang maka menjadi akan lahir penyakit-penyakit sosial, seperti, kemiskinan, kebodohan, kejahatan, keterbelakangan dan ketertindasan, ujarnya.
Muslim Kasim juga menyampaikan, melalui memontum Idul Adha 1432 H, kami menghimbau seluruh komponen masyarakat peduli dengan pembangunan di Sumatera Barat, untuk senantiasa bekerja keras dan secara sinergis membangun daerah ini. Mari kita capai visi Sumatera Barat dengan mewujudkan Sumatera Barat Madani Yang Adil, Sejahtera dan Bermartabat.
Berbagai program dan tindakan-tindakan nyata akan dikerahkan dengan sebagala potensi yang ada yang diimplementasikan demi membawa perubahan Sumatera Barat yang lebih baik. Hanya dengan kebersama yang dibingkai utuh solidaritas dan saling percaya, maka kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan.
Saat ini masyarakat kita masih terus diuji Allah SWT, bencana tahun 2009, stunami Mentawai 2010 dan saat ini banjir bandang dan erosi laut di Pessel . Semua itu adala kejadian diluar kemampuan manusia. Oleh karena itu jangan kita pernah mengeluh dan menangisi peristiwa yang telah terjadi, mari kita bangkit, kuat semangat , buhul solidaritas, kerahkanlah hati dan pikiran untuk memahami arti kejadian dalam kehidupan berpedoman pada Al Qur’an.
Muslim Kasim juga menyampaikan saat ini ada 4.715 dan rombongan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan keluarga sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah memenuhi panggilan Allah menunaikan ibadah haji. Mudah-mudah mendapat haji yang mabrur dan selamat sampai kembali di tanah air.
Gubernuran juga melakukan penyembelihan daging korban 2 ekor sapi, hadir dalam kesempatan tersebut Ka Satpol PP Ir. Edi Radial. Zardi
Post a Comment