Kisruh Pembangunan Pasar Inpres Temui Titik Terang

Nn, Padang -- Dalam rangka Kota Padang, bertekad meraih Piala Adipura tahun 2012, jajaran Pemko Padang mengadakan gontong royong bersama di sekitar kawasan Pasar Raya Padang, di ikuti ratusan karyawan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Padang, Dandim 0312 Padang dan Kapolresta Padang serta para pedagang Pasar Raya Padang.

Disamping itu upaya pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV dengan memanfaatkan dana bantuan pusat sebesar Rp64,5 Miliar menemui titik terang. Pedagang dan Pemko sudah sepakat. Bila pembangunannya selesai pedagang bisa langsung menempati kios-kios yang dibangun dengan system membayar retribusi pasar. Tentu bantuan berikutnya sebesar Rp137 Miliar lagi akan mengalir ke Padang tahun 2012.

Hal itu diungkapkan Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar, M.Si di dampingi Dandim 0312 Padang Asep Ridwan dan Waka Kapolresta Wisno Andoko, Wakil Walikota H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Sekda Padang Ir. H. Emzalmi, M. Si

Kesepakan tersebut setelah pihak Pemko Padang, dan perwakilan pedagang (PBHI) melaksanakan pertemuan secara marathon beberapa hari lalu, di kediaman walikota.
 
Mudah-mudahan dengan momentum Idul Adha upaya percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat mencapai sasaran yang kita inginkan bersama, ujar Fauzi Bahar. (Baca : Fauzi Bersihkan Sampah)
 
Khusus dengan kondisi pasar saat ini Walikota Fauzi Bahar, sangat prihatin sekali melihat kondisi pasar yang kotor dan berbau tak sedap, air tergenang di mana-mana, tumpukkan sampah sembarangan tempat, serta got tersumbat, sehingga kondisi pasar sangat sembrawut. Fauzi Bahar di pasar, kemarin, sangat akrab sekali dengan para pedagang, bahkan diiringi dengan candagurau, dengan ketawa lepas bersama Dandim 0312 Padang dan Waka Polresta Padang.

Di sekitar Jalan Sandang Pangan para one-one dan uda-uda serta mande-mande, banyak yang berjualan di atas tumpukan sampah, sungguh hal tak terduga sama sekali selama ini, sampah ini tak di angkat sejak pasca gempa tahun 2009 sampai sekarang. Jadi sudah dua tahun sampah ini tertumpuk disini dan belum pernah di buang, hanya ditumpuk di sekitar tempat berjualan.

Melihat kondisi ini, Walikota Padang yang di dampingi para pedagang di jalan sandang pangan akan segera membenahinya. Got yang tersumbat diaktifkan kembali, dengan cara mengirimkan alat berat dan mobil untuk mengangkat sampah..

‘’Saya meminta pada seluruh pedagang yang ada di lokasi pasar raya, selalu dapat menanamkan sifat sabar dan tawakhal kepada Allah SWT untuk sementara waktu menjalang selesai pasar inpres II, III dan IV di bangun kembali’’.

‘’Saya sangat merasa bangga dan bahagia sekali karena beberapa program membangunan kembali pasar raya telah mendapat respon yang positif dari para pedagang, mudah-mudahan dalam waktu dekat proses pembenahan pasar secara menyeluruh dapat dilaksanakan.

‘’Selanjutnya para orang tua, ninik mamak, kemenakan, bundo kanduang dan kaum cendikiawan yang sedang menunaikan ibadah Haji di Mekah saat ini, hendaknya dapat mendo’akan kita semua, agar kita selalu bersatu dalam berbagai persolan sehingga apa yang kita cita-citakan akan terujud dan jadi kenyataan adalah menjadi tanggung jawab kita semuanya’’.

Seperti pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga Kota Padang. Kita harus bangkit dan melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik untuk kesejahteraan warga Kota Padang ke depannya, kata Walikota mengakhiri. rel

Post a Comment

Previous Post Next Post