Nn, Padang -- Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan bidang kesejahteraan, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang, kembali menyelenggarakan pelatihan Diklat Pengembangan masyarakat dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang, yang selama ini telah mengabdi sebagai pekerja sosial masyarakat, yang berasal dari delapan Provinsi.
"Pelatihan yang diselenggarakan selama 10 hari, (7 s.d 16/6) ini diselenggarakan untuk memberikan kesamaan kerangka acuan dan kerangka pikiran bagi setiap personil pelaksana pembangunan dibidang kesejahteraan sosial.
Ini disampaikan Dra.Ade Intan Nurcahya.MM yang bertindak sebagai pimpinan pelatihan dalam siaran persnya kepada wartawan nusantaranews.net.
Adapun output yang diharapkan dari pelatihan ini adalah untuk menggenjot peningkatan, pengetahuan, keterampilan dan pemahaman kaidah etis peserta dalam menyusun perencanaan pengembangan masyarakat.
Sebagai pelaksanaan kegiatan, BBPPKS Padang tidak saja menyuguhkan materi pelatihan, akantetapi terus memantau dan mengevaluasi kegiatan peserta, sejauhmna pengembangan atau pemahaman ilmu masyarakat yang telah diberikan.
Untuk materi diklat pencatatan kasus terdiri dari, Satu, kebijakan dan progaram pembangunan kesejahteraan sosial yang meliputi program pembangunan kessos. Dua, UU No 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial yang meliputi pembahasan Substansi Bab dan Pasal. Tiga, konsep dasar pekerja sosial dan mendalami arti dari pekerja sosial serta nilai etika pekerjaan sosial serta tugas dan fungsi pekerja sosial. Empat, konsep dan strategi pengembangan masyarakat. Lima, perencanaan program pengembangan masyarakat. Enam PRA sebagai metode pengembangan masyarakat. Tujuh penyusunan rencana tindak lanjut. Delapan kunjungan lapangan dan terakhir adalah Dinamika kelompok.
"Pelatihan yang diselenggarakan selama 10 hari, (7 s.d 16/6) ini diselenggarakan untuk memberikan kesamaan kerangka acuan dan kerangka pikiran bagi setiap personil pelaksana pembangunan dibidang kesejahteraan sosial.
Ini disampaikan Dra.Ade Intan Nurcahya.MM yang bertindak sebagai pimpinan pelatihan dalam siaran persnya kepada wartawan nusantaranews.net.
Adapun output yang diharapkan dari pelatihan ini adalah untuk menggenjot peningkatan, pengetahuan, keterampilan dan pemahaman kaidah etis peserta dalam menyusun perencanaan pengembangan masyarakat.
Sebagai pelaksanaan kegiatan, BBPPKS Padang tidak saja menyuguhkan materi pelatihan, akantetapi terus memantau dan mengevaluasi kegiatan peserta, sejauhmna pengembangan atau pemahaman ilmu masyarakat yang telah diberikan.
Untuk materi diklat pencatatan kasus terdiri dari, Satu, kebijakan dan progaram pembangunan kesejahteraan sosial yang meliputi program pembangunan kessos. Dua, UU No 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial yang meliputi pembahasan Substansi Bab dan Pasal. Tiga, konsep dasar pekerja sosial dan mendalami arti dari pekerja sosial serta nilai etika pekerjaan sosial serta tugas dan fungsi pekerja sosial. Empat, konsep dan strategi pengembangan masyarakat. Lima, perencanaan program pengembangan masyarakat. Enam PRA sebagai metode pengembangan masyarakat. Tujuh penyusunan rencana tindak lanjut. Delapan kunjungan lapangan dan terakhir adalah Dinamika kelompok.
Sedangkan metode pelatihan yang akan diimplementasikan selama kegiatan berlangsung yaitu metode ceramah dan tanya jawab, praktek atau simulasi, penugasan individual dan kelompok, dan diskusi.
Pelatihan ini diikuti oleh fasilitator yang terdiri dari Widyaiswara BBPPKS Padang, Staf pengajar dari perguruan tinggi negeri atau swasta dengan kompetensi dan kualifikasi yang relevan, fasilitator dari instansi terkait yang relevan.
Terkait hal tersebut maka pengembangan masyarakat merupakan salah satu pendekatan yang bisa dikembangkan dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Pelatihan ini diikuti oleh fasilitator yang terdiri dari Widyaiswara BBPPKS Padang, Staf pengajar dari perguruan tinggi negeri atau swasta dengan kompetensi dan kualifikasi yang relevan, fasilitator dari instansi terkait yang relevan.
Terkait hal tersebut maka pengembangan masyarakat merupakan salah satu pendekatan yang bisa dikembangkan dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Salah satu indikator penting dari terwujudnya kesejahteraan sosial yang memadai adalah, kondisi dimana masyarakat dapat terpenuhi kebutuhannya lahir dan batin, dengan bersandar pada kemampuan dan segenap potensi yang ada pada
Atas dasar itulah maka diklat pengembangan masyarakat menjadi kebutuhan yang urgen dan relevan bagi setiap personil pelaksana pembangunan bidang kesejahteraan sosial, baik sebagai relevan sosial (SDM-TKSM) yang berkiprah luas ditengah masyarakat. Ikhsan
Post a Comment