Sumbar Terima Lima Penghargaan Lingkungan

Nn, Jakarta -- Gubernur Irwan Prayitno dan beberapa Bupati dan Walikota di Sumatera Barat pada siang tadi, sekitar pukul 11.00 Wib di Istana Negara Jakarta, menerima penghargaan lingkungan dari Presiden Republik Indonesia dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Se Dunia. Hadir dalam kesempatan tersebut Ibu Ani Bambang Yudhoyono dan para Menteri-Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Duta Besar dan beberapa undangan.

Tahun ini, Indonesia mengambil tema "Hutan Penyangga Kehidupan" yang mempunyai makna bahwa hutan memliki esensi sebagai penyangga keseimbangan lingkungan hidupnya. Dalam acara itu, Presiden juga menyerahkan penghargaan Kalpataru dan Adipura.

Tema tersebut menekankan pentingnya hutan yang berfungsi memberikan layanan bagi kehidupan. Hutan memiliki nilai keberlanjutan dan menegaskan keterkaitan antara kualitas kehidupan manusia dan kelestarian ekosistem hutan.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2011 sesuai dengan Tahun Hutan Internasional 2011 yang dideklarasikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kesesuaian tema ini merupakan pengakuan bahwa hutan memberikan kontribusi penting bagi pembangunan berkelanjutan, pemberantasan kemiskinan, dan pencapaian tujuan MDGs (Millennium Development Goals).

Dalam laporannya, Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta menjelaskan perlunya antisipasi ancaman kelestarian hutan secara optimal, dimana aktivitas pembangunan harus berwawasan lingkungan dan mengacu pada daya dukung, tampung, dan pencadangan. "Upaya pencegahan dan rehabilitasi hutan masih terus ditingkatkan dan melibatkan semua komponen bangsa. Konversi lahan harus melihat aspek tata ruang melalui kajian lingkungan hidup strategis," ujar Gusti.

Sementara itu, Presiden SBY dalam sambutannya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk sungguh-sungguh bertanggung jawab dan terus berupaya untuk melestarikan lingkungan. “Yang tulus, yang bertanggung jawab, bukan karena tekanan dari siapapun, tapi untuk kepentingan kita sendiri,” Presiden menegaskan.

Secara khusus, tepat pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011, Presiden menggaris bawahi pentingnya untuk menindaklanjuti dan menyukseskan Protokol Nagoya agar pengaturan sumber flora, fauna, dan genetika menjadi adil. Presiden juga menegaskan komitmennya untuk menyukseskan kesepakatan Indonesia dan Uni Eropa sehingga penadahan hasil illegal logging bisa ditekan. Diperlukan kerja sama dan kemitraan dengan negara lain untuk mengatasi perubahan iklim ini. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post