Nn, Solok -- Kita menyambut baik kegiatan Livestock Expo 2011, yang dilakukan Pemprov Sumbar bersama Pemkab/Ko di daerah ini. Ini merupakan sebuah usaha nyata dalam mewujudkan mendorong pertumbuhan indutri peternakan untuk Swasembada Daging di Indonesia Tahun 2014 nanti.
Ini disampaikan Menteri Pertanian RI Siswono, MMA saat meresmikan pembukaan Livestock Expo 2011 Provinsi Sumatera Barat yang dilakukan di lapangan Merdeka Kota Solok. Ikut hadir dalam kesempatan tersebut , Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Ir. Yulteknil, Walikota Irzal Ilyas, Wakil Walikota Solok, beberapa orang bupati dan walikota se Sumatera Barat, Kadis Peternakan, Ir Edwardi, Kadis Perkebunan, Ir Fajaruddin, Kadis Pertanian, Ir. Djoni, Kadis Perikanan Ir. Yosmeri, Kabiro Humas dan Protokol Surya Budhi, SH.
Diakui Siswono, bahwa pertumbuhan ternak Provinsi Sumbar telah mencapai 31,6 % dari PDRB Sumbar, nilai ini lebih baik dari rata-rata nasional yang baru mencapai 28,4 persen. Sementara konsumsi daging masyarakat Sumbar memiliki rangking tertinggi sebesar 7,3 Kg /orang pertahuan, semenata rata-rata masyarakat Indonesia baru mencapai 2 Kg/ orang pertahuan.
Ini amat jauh dari Negara-negara berkembang yang maju, seperti masyarakat Malaysia telah mengkomsumsi daging sebanyak 30 kg/ perorang pertahun. Dibandingkan dengan Negara-negera maju yang rata –rata masyarakat telah mencapai mengkonsumsi daging antara 50 kg – 100 kg / perorang pertahun.
Oleh karena itu kita dapat mengira tingkat kualiatan kemampuan dan kecerdasan masyarakat kita yang masih rendah mengkonsumsi daging. Daging merupakan protein yang baik dalam meningkatkan kualitas pemikiran dan kemajuan , serta daya juang untuk berusaha dan bekerja dalam memproduksi, ujarnya.
Siswono juga menyampaikan, program satu petani, satui sapi merupakan program yang perlu didorong oleh seluruh komponen masyarakat Sumbar, karena ini amat baik dalam meningkatkan potesi peternakan yang ada di daerah ini, sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat p;etani di daerah ini.
Dari sejarah kita melihat masyarakat Sumbar merupakan orang-orang yang mau berkerja keras, memiliki kemampuan pemikiran yang baik dalam mengisi keberlangsungan pembangunan di daerah ini. Mudah –mudah masyarakat Sumbar mampu bangkit dan memperlihatkan potensi peternakan yang lebih baik lagi dimasa-masa mendatang, harapnya.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut menyapaikan, pelaksaan Livestock Expo 2011 ini merupakan ajang informasi, ajang pameran promosi utnuk saling bersinergi dalam memajukan industri perkembangan peternakan di daerah ini. Banyak program yang dilakuakn pemerintak bersama pihak perbankan , seperti, KUR, KUPS dan lain-lain yang tentu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dalam meningkatkan produtifitas sehari-hari dalam berusaha.
Ini disampaikan Menteri Pertanian RI Siswono, MMA saat meresmikan pembukaan Livestock Expo 2011 Provinsi Sumatera Barat yang dilakukan di lapangan Merdeka Kota Solok. Ikut hadir dalam kesempatan tersebut , Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Ir. Yulteknil, Walikota Irzal Ilyas, Wakil Walikota Solok, beberapa orang bupati dan walikota se Sumatera Barat, Kadis Peternakan, Ir Edwardi, Kadis Perkebunan, Ir Fajaruddin, Kadis Pertanian, Ir. Djoni, Kadis Perikanan Ir. Yosmeri, Kabiro Humas dan Protokol Surya Budhi, SH.
Diakui Siswono, bahwa pertumbuhan ternak Provinsi Sumbar telah mencapai 31,6 % dari PDRB Sumbar, nilai ini lebih baik dari rata-rata nasional yang baru mencapai 28,4 persen. Sementara konsumsi daging masyarakat Sumbar memiliki rangking tertinggi sebesar 7,3 Kg /orang pertahuan, semenata rata-rata masyarakat Indonesia baru mencapai 2 Kg/ orang pertahuan.
Ini amat jauh dari Negara-negara berkembang yang maju, seperti masyarakat Malaysia telah mengkomsumsi daging sebanyak 30 kg/ perorang pertahun. Dibandingkan dengan Negara-negera maju yang rata –rata masyarakat telah mencapai mengkonsumsi daging antara 50 kg – 100 kg / perorang pertahun.
Oleh karena itu kita dapat mengira tingkat kualiatan kemampuan dan kecerdasan masyarakat kita yang masih rendah mengkonsumsi daging. Daging merupakan protein yang baik dalam meningkatkan kualitas pemikiran dan kemajuan , serta daya juang untuk berusaha dan bekerja dalam memproduksi, ujarnya.
Siswono juga menyampaikan, program satu petani, satui sapi merupakan program yang perlu didorong oleh seluruh komponen masyarakat Sumbar, karena ini amat baik dalam meningkatkan potesi peternakan yang ada di daerah ini, sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat p;etani di daerah ini.
Dari sejarah kita melihat masyarakat Sumbar merupakan orang-orang yang mau berkerja keras, memiliki kemampuan pemikiran yang baik dalam mengisi keberlangsungan pembangunan di daerah ini. Mudah –mudah masyarakat Sumbar mampu bangkit dan memperlihatkan potensi peternakan yang lebih baik lagi dimasa-masa mendatang, harapnya.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut menyapaikan, pelaksaan Livestock Expo 2011 ini merupakan ajang informasi, ajang pameran promosi utnuk saling bersinergi dalam memajukan industri perkembangan peternakan di daerah ini. Banyak program yang dilakuakn pemerintak bersama pihak perbankan , seperti, KUR, KUPS dan lain-lain yang tentu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dalam meningkatkan produtifitas sehari-hari dalam berusaha.
Jika saja ada dua ekor sapi di lahan 1 Ha kebun sawit, tentu bisa menghitung jumlah perkembangan sapi di daerah, dimana lahan kebun sawit kita seluas 350.000 Ha, maka akan ada 700.000 ekor sapi bertambah. Sektor peternakan merupakan salah satu potensi terbaik di Sumbar yang dapat cepat memulihkan dan mensejahterakan masyarakat Sumbar, terutama pasca gempa beberapa waktu lalu, ungkapnya pasti. Zardi
Post a Comment