Irwan Prayitno :"Bantuan Rehab Rekon Bencana Rp. 4,4 T, Belum Jelas"

Nn, Padang -- Saat ini kita perlu menyadari bahwa dana 4,4 Trilun dari 6,7 Triliun yang pernah dijanjikan dalam program Rekontruksi Bencana Sumatera Barat tahun 2009, untuk pembangunan gedung-gedung kantor pemerintah belum ada dimasukan dalam anggaran APBN tahun ini. Setelah dicek, belum ada kejelasan yang pasti dan kita terakhir saat bertemu Wapres di Jakarta lalu baru kita mengetahui bahwa dana  tersebut dibebankan kepada Pemprov ?, ini semua amatlah menjadi beban berat APBD kita, oleh karena itu kita akan terus berkoordinasi dengan Tim Anggaran DPR RI serta pemerintah pusat agar ini dapat terealisasi pada APBN tahun 2012 nanti.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada saat acara peresmian gedung baru ruangan kerja dilingkup Kantor Gubernur, Senin pagi ( 4/4). Hadir dalam kesempatan tersebut Plt.Sekdaprov, Mahmuda Rivai,SH. MM, Kadis Pasjal & Takim, beberapa staf Ahli Gubernur, Asisten dan kepala SKPD dilingkungkan Sekretariat Kantor Gubernur.

Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, untuk tahun 2011 ini, kita fokus pada dua gedung, rehab bangunan Kantor Gubernur ( Rumah Bergonjong ) dan gedung Chep Bulding bekas kantor Pertanian dan Holtikutural dulu. Untuk itu bagi para pegawai agar bersabar dan tetap berkerja sungguh-sungguh, untuk kebaikan peningkatan pembangunan di daerah.

Dan untuk mengusulkan kembali kita telah mendata ulang semua gedung yang rusak dan sarana infrasrtuktur agar dapat dibangunan kembali melalui dana APBN atau dana lain. Dalam penjajakan sementara Tim Panggar DPR RI dan Kementrian Dalam Negeri telah menyangupi akan berupaya membantu, tinggal kita mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengajuan tersebut.

Kemudian juga kita ketahui ada penyaluran dana Hibah dari Negara Saudi Arabia sebesar 500 $ dolar, telah teruntuk untuk pembangunan Rumah Sakit M. Djamil 70 Miliar, Pasar Raya dan Bappeda Sumbar. Kemaren sempat ditanyakan oleh Mendagri Gamawan Fauzi bahwa sebahagian dana tersebut teruntuk pembangunan Masjid Raya, namun untuk sementara dalam penggunaan dana tersebut belum ada teruntuk Masjid Raya. Yang jelas dana Hibah tersebut telah diatur oleh pihak Bappenas, kita tahu seperti ungkapnya.

Irwan juga menambahkan peresmian gedung baru yang awalnya teruntuk ruang kerja Gubernur dan Wakil Gubernur untuk sementara di pakai dulu oleh tiga Biro MDA ( Murdika ( Biro Organisasi ), Devi Kurnia ( Biro Hukum ) dan Ahmad Charisma ( Biro Perekonomian ). Ini sesuai dengan aspirasi staf agar dapat berkerja lebih baik, karena sangat sempit di Aula Kantor Gubernur, sehingga nuasa kerja kurang nyaman.

Rasanya kami selaku gubernur dan wakil gubernur masih mampu berkerja secara efektif dengan kondisi sekarang, biarkanlah kawan-kawan di SKPD nyaman dulu berkerja, setelah semua SKPD nyaman berkerja baru nanti, gubernur dan wakil gubernur memakai fasiltas ini.

Saat ini kita patut bangga, telah mendapat penghargaan dari BNPB sebagai provinsi terbaik dalam penyaluran bantuan bencana dimana sudah 95 % dana bantuan untuk masyarakat telah selesai dicaikan, tingga lagi beberapa yang masih sedang diusulkan penambahan bantuan sesuai dengan data tambahan dari Kab/ Ko yang daerahnya terkena bencana, ujarnya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post