Flu Burung Resahkan Warga Kalawi

Nusantaranews, Padang -- Warga kampung Sikumbang Kelurahan Kalawi kuranji cemas, pasalnya dalam kurun waktu satu minggu, banyak unggas ayam mereka yang mati mendadak. sore tadi pukul 16.00 Wib puluhan unggas tersebut telah dibakar oleh tim dinas peternakan Kota Padang.

Menurut Drh Yasir Irawan, pemusnahan ini di lakukan seteah dilakukan pemeriksaan cepat, dan dari hasil pemeriksaan hampir seluruh ayam yang mati mendadak di duga positif terinfeksi flu burung.

" Pemusnahan di lakukan karena warga juga dengan sukarela meminta ayam mereka yang terinfeksi itu di musnahkan", terang Yasir.

Sebelum pemusnahan, warga menggali tanah sekitar sedalam setengah meter sebagai tempat pembakaran. kemudian disaksikan puluhan warga dan Lurah Kalawi Ferli Amri, tim dinas Peternakan yang mengenakan peralatan lengkap lalu melakukan pemusanhan tersebut.

Meri warga Rt 03 Rw 02 kampung Sikumbang pada kesempatan itu mengaku, bahwa dalam minggu ini telah belasan ekor ayamnya mati mendadak. Awalnya dia fikir itu hanya penyakit biasa, namun karena warga lain juga mengalami hal yang sama dia mulai takut. Selain itu, ia merasa yakin ayamnya terinfeksi flu burung setelah anaknya yang masih berumur delapan tahun mengalami demam mendadak.

" Anaknya saya Alfurkon yang masih duduk di sekolah dasar kelas dua katanya kepalanya pusing dan terkadang badannya terasa dingin ", jelasnya . Hal ini membuat Meri semakin cemas dengan kematian ayam miliknya secara mendadak itu.

Dijelaskan Yasir, untuk Kota Padang, sudah ada tujuh titik lokasi pemusnahan ayam. Sementara untuk daerah yang terinfeksi flu burung ada sebanyak 15 Kelurahan di delapan Kecamatan di Kota Padang. Katanya, pihaknya terganjal untuk melakukan pemusnahan karena kebanyakan warga yang ayamnya terinfeksi tidak mau ayamnya di musnahkan. "Meski ada yang mau di musnahkan, sebagian besar meminta ganti rugi," kata Yasir

Untuk mengantisipasi, masyarakat harus menjaga kebersihan kandang dan lingkungan. Ayam yang saat ini masih hidup harus dikandangkan dalam jangka waktu satu hingga dua pekan, apabila ditemukan ayam mati mendadak, masyarakat diharapkan segera melapor ke dinas terkait. "Sebelum dikubur, sebaiknya ayam dibakar terlebih dahulu," tegasnya. Vivi


Post a Comment

Previous Post Next Post