Nusantaranews, Padang -- Dengan adanya pemusnahan beberapa unggas di kampung Kalawi Kuranji, membuat Lurah Kampung Kelawi Ferli Amri angkat bicara. Menurutnya wilayah kampung Kalawi yang memiliki 9800 kepala keluarga (KK), 200 KK beternak Ayam. "Warga beternak ayam bukan untuk di jual, tetapi hanya untuk konsumsi saja, sekedar telor dan dagingnya saja", terangnya. Menurut Ferli diwilayahnya baru dua lokasi yang diduga mengalami kematian ayam secara mendadak. Pertama Karang Ganting dan Kampung Sikumbang. Laporan itupun baru diterimanya pada Senen (7/3) kemaren. Setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya lalu turun melakukan pengecekan ke lokasi, untuk melihat apa penyebab kematian ayam-ayam tersebut. Sebagai himbauan, Ferli mengajak agar warga untuk selalu memperhatikan kebersihan kandang ayamnya dan juga lingkungannya. Jika menemukan ada ayam yang mati mendadak, segera melapor ke kelurahan. Vivi |
Post a Comment