Pelajar SMK Muhammadiyah Jadi Korban Penusukan

Nusantaranews, Padang -- Sulaiman (17) warga warga Kubu Dalam  Kecamatan Padang Timur ini, berlumuran darah saat di bawa ke M Djamil Padang. Dia terlihat tergelaeak tak berdaya di ruangan bagian gawat darurat (UGD).

Pelajar kelas III SMK Muhammadiyah ini, di catuk dari belakang oleh pelajar lain yang menggunakan sepeda motor jenis Mio Soul di jlan Lubeg depan kampus Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang. Selasa (8/2) sekitar pukul 13.00 WIB.

Peristiwa ini  mengundang perhatian rekan-rekannya. Puluhan rekan-rekannya dari SMK Muhammadiayah dan SMK Kosgoro, terlihat memadati bagian UGD M Djamil. Mereka, mengaku merasa penasaran terhadap peristiwa yang menimpa rekannya itu. "Bagaimanapun ini harus dibalas," ungkap salah seorang pelajar yang mengunjungi korban.

Menurut Rafi setiawan (16) reka sekolah korban yang berboncengan dengan korban pada saat kejadian, perisatiwa ini berawal saat merela melintasi kawasan depan UPI, denan menggunakan sepeda motor jenis Supra. "kami gonceng tiga, Sulaeman duduk di bagian belakang",terangya.

Menurutnya,mereka datang dari arah simpang Haru pulang sekolah menuju rumah masing-masing,namun tiba-tiba di depan kampus UPI  ada dua pelajar yang datang dari arah belakang. Tiba-tiba setelah motor mendekat, Pelaku yang duduk di belakang mengambil belati dan langsung menusuk korban. "keduanya memakai helm, hingga kami tidak bisa mengenali wajah mereka", lanjut rafi.

Akibat tusukan itu, korban sempat berteriak, hingga mengundang perhatian warga, melihat korban yang sedang berlumuran darah. Warga yang melihat langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Padang Timur.

Sampai pukul 16.00 WIB, korban masih tergelatak tak berdaya diruangan IGD. Sementara orang tua dan pihak sekolah belum terlihat menjenguk korban, hanya puluhan kawannya yang terlihat meramaikan tempat korban di rawat.

Rafi dan kawan-kawannya memastikan pelajar yang telah menusuk rekan mereka itu  adalah pelajar SMK 5 Padang. Hal ini dipastikan, saat menusuk korban, rafi sempat melihat merk bajunya pelaku."Siapa lagi kalau bukan anak SMK 5," ungkap Rafli.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung menuju TKP. Setelah menjenguk korban di rumah sakit, polisi pun mulai mengorek keterangan dari dua rekan korban, polisi masih mencari bukti untuk mengungkap siapa dua pelajar yang mengenakan helm itu. "Kita masih mencari pelakunya, ciri-cirinya sudah kita dapatkan dari keterangan rekan korban," ungkap Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Bambang Suharyono. Vivi 


Post a Comment

Previous Post Next Post