Mayat lelaki tanpa identitas yang di perkiraka berusia 40 tahun, yang di duga korban tabrak lari, kamis (3/2) kemaren hingga selasa (8/2) masih tersimpan di Bungker RS M Djamil Padang.Belum ada pihak yang datang ke Rumah Sakit ataupun melaporkannya ke Polsek Koto Tangah. Kompol Junaedi Taher mengatakan, sampai saat ini belum ada kelurga yang melapor ke pihaknya. "Mayat tersebut sudah sekitar satu minggu tersgmpan di Bungker RS M Djamil Padang dan kami belum tahu kapan akan di kubur",terangnya. Meski demikian,yang jelas saat ini pihaknya masih menunggu laporan keluarga korban. Terkait pengungkapan identitas korban, Juneldi belum bisa memberikan keterangan, sebab, sampai kemarin belum ada data yang bisa menunjukkan identitasnya. Bahkan, pihaknya telah menyakan kepada beberapa saksi yang berada dekat lokasi kejadian korban ditemukan, namun tak satupun dari mereka yang mengenali identitas korban. Seperti yang di ketahui,korban di temukan pada saat hujan lebat oleh seorang warga yang sedang melintas di simpang lampu merah jalan By Pass Lubuk Minturun, Koto Tangah. Saat di temukan kondisi korban sangat menggenaskan. KOrban mempunyaiciri-ciri, rambut ikal dengan panjang kira-kira 10 cm, baju warna biru dan celana panjang. Polisi yang mendapat laporan pada saat itu langsung menuju ke TKP, korban pun langsung di bawa ke RS M Djamil Padang. Polisi memastikan korban meninggal karena tabrak lari, namun sampai saat ini siapa pelakunya masih belum di ketahui. Sebab tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut. Disampaikannya bagi warga yang merasa kehillangan anggota keluarganya agar melaporkan ke Polsek Koto Tangah atau langsung ke RS M Djamil Padang. Seperti yang disampaikan Humas M Djamil, Gustafianof, janazah korban akan di kuburkan bila dalam beberapa hari ini tidak ada keluarga yang menjemput. vivi |
Post a Comment