Nusantaranews, Sijunjung -- Setelah menghadiri acara resmi Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sijunjung, Peringatan HUT ke 62 tahun 2011, Gubernur Irwan Prayitno melakukan kunjungan kelokasi pengelolaan Kelompok Tani Kambang Putiah ternak ikan lele di Nagari Kampuang Dalam serta juga meninjau lokasi Balai Benih Ikan (BBI) Nagari Latang dan ke Sungai Jodi Kecamatan Lubuak Tarok pembibitan ikan nila.
Dalam kunjungan tersebut Gubernur Irwan Prayitno yang juga didampingi oleh Bupati Yuswir Arifin, Wakil Bupati Muchlis Anwar, Staf Ahli Surya Dhama Sabirin, Asisten Pemerintahan Drs. Asnol Amri, Kadis Perikanan Ir. Yosmeri, Kadis Pendidikan Drs. Busharman Bur, MM, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar, SE. MM, Kadis Kesehatan serta beberapa kepala SKPD terkait dilingkungan Pemkab Sijunjung.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, pembangunan peningkatan kesejahteraan merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama, baik itu pemerintah provinsi maupun pemerintah Kab/ko di daerah ini. Pembangunan dalam upaya tersebut juga tergantung dari potensi dan kemauan masyarakat dimasing-masing daerah. Sementera kita lihat saat ini di Kecamatan Lubuak Tarok Kabupaten Sijunjungi ini masyarakat disekitar ini telah membentuk kelompok tani dalam usaha perikanan, ada yang lele, nila dan ikan air tawar lainnya. Kita menyaksikan saat ini betapa hasil perikanan lele di daerah ini telah menghasilan dan itu cukup menguntungan masyarakat dan kelompok tani yang jumlah potensi cukup besar.
Guna menumbuhkan semangat pemberdayaan masyarakat, pemprov Sumbar dan pemkab Sijunjung telah menetapkan kebijakan memberikan bantuan bibit benih kepada kelompok maupun perorangan petani yang bersungguh-sungguh meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Jika saat ini dikeluhan soal pemasaran, ini tentu akan kita carikan jalan keluarnya oleh dinas dan lembaga terkait dimana dalam padangan kita kebutuhan pemasaran ikan air tawan masih amat kurang dan masih memungkin untuk diproduksi lebih banyak lagi.
Jika terkendala, peningkatkan kualitas mutu ikan dengan pengasapan ( ikan Kering ) tentu akan juga menjadi alternative peningkatan daya pasar kita. Dan ikan kering diasap ini, dipasaran amat memungkin lebih mensejahterakan kehidupan masyarakat petani, ujarnya
Kepala Dinas Perikanan Sumbar Ir.Yosmeri juga menambahkan sumbar ditahun ini mentargetkan produkdi ikan air tawar sebanyak 150.000 ton, dimana pada tahun 2010 kita telah mencapai produksi ikan air tawar 119.000 ton serta berharap ditahun 2015 produksi ikan air tawar bisa hingga 250 ton. Target ini telah kita bicarakan pada tingkat Pemkab/ko se Sumbar serta juga kesepakatan bersama Menteri pada beberapa tahun lalu.
Bupati Sijujung Yuswir Arifin disela-sela kunjungan tersebut menyampaikan, pemkab telah memprogram berbagai peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengembangan ikan air tawar, peternakan sapi bali, produksi jangung. Kita melihat potensi ketika program itu amat memungkinkan dapat dikembangkan secara maksimal di daerah ini.
Kita lihat disini banyak sawah tadah hujan, yang dimasa keringnya dapat kita gantikan dengan tanam jagung. Kita yakin kebutuhan jagung untuk daerah kita masih amat kurang, selain juga nilai pendapatan masyarakat akan juga dapat didorong lebih baik dimasa-masa mendatang. Saat ini di pemkab Sijunjung telah ada 90 kelompok Tani, serta untuk pengembangan ikan air tawar bisa pada 31 nagari dari 60 puluh nagari yang ada di Sijunjung ini.
Bagi daerah-daerah yang tidak memiliki potensi perikana tentu kita akan kembangkan ternak sapi bali, yang juga dapat mendorong program provinsi satu paetani satu sapi, harapnya.
Kunjungan Gubernur selama 2 hari di daerah kabupaten Sijunjung, juga akan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi Pasar ternak di Palangki serta meninjau jalan daerah dari Sijunjung ke Kab Tanah Datar. Zardi
Dalam kunjungan tersebut Gubernur Irwan Prayitno yang juga didampingi oleh Bupati Yuswir Arifin, Wakil Bupati Muchlis Anwar, Staf Ahli Surya Dhama Sabirin, Asisten Pemerintahan Drs. Asnol Amri, Kadis Perikanan Ir. Yosmeri, Kadis Pendidikan Drs. Busharman Bur, MM, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar, SE. MM, Kadis Kesehatan serta beberapa kepala SKPD terkait dilingkungan Pemkab Sijunjung.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, pembangunan peningkatan kesejahteraan merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama, baik itu pemerintah provinsi maupun pemerintah Kab/ko di daerah ini. Pembangunan dalam upaya tersebut juga tergantung dari potensi dan kemauan masyarakat dimasing-masing daerah. Sementera kita lihat saat ini di Kecamatan Lubuak Tarok Kabupaten Sijunjungi ini masyarakat disekitar ini telah membentuk kelompok tani dalam usaha perikanan, ada yang lele, nila dan ikan air tawar lainnya. Kita menyaksikan saat ini betapa hasil perikanan lele di daerah ini telah menghasilan dan itu cukup menguntungan masyarakat dan kelompok tani yang jumlah potensi cukup besar.
Guna menumbuhkan semangat pemberdayaan masyarakat, pemprov Sumbar dan pemkab Sijunjung telah menetapkan kebijakan memberikan bantuan bibit benih kepada kelompok maupun perorangan petani yang bersungguh-sungguh meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Jika saat ini dikeluhan soal pemasaran, ini tentu akan kita carikan jalan keluarnya oleh dinas dan lembaga terkait dimana dalam padangan kita kebutuhan pemasaran ikan air tawan masih amat kurang dan masih memungkin untuk diproduksi lebih banyak lagi.
Jika terkendala, peningkatkan kualitas mutu ikan dengan pengasapan ( ikan Kering ) tentu akan juga menjadi alternative peningkatan daya pasar kita. Dan ikan kering diasap ini, dipasaran amat memungkin lebih mensejahterakan kehidupan masyarakat petani, ujarnya
Kepala Dinas Perikanan Sumbar Ir.Yosmeri juga menambahkan sumbar ditahun ini mentargetkan produkdi ikan air tawar sebanyak 150.000 ton, dimana pada tahun 2010 kita telah mencapai produksi ikan air tawar 119.000 ton serta berharap ditahun 2015 produksi ikan air tawar bisa hingga 250 ton. Target ini telah kita bicarakan pada tingkat Pemkab/ko se Sumbar serta juga kesepakatan bersama Menteri pada beberapa tahun lalu.
Bupati Sijujung Yuswir Arifin disela-sela kunjungan tersebut menyampaikan, pemkab telah memprogram berbagai peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengembangan ikan air tawar, peternakan sapi bali, produksi jangung. Kita melihat potensi ketika program itu amat memungkinkan dapat dikembangkan secara maksimal di daerah ini.
Kita lihat disini banyak sawah tadah hujan, yang dimasa keringnya dapat kita gantikan dengan tanam jagung. Kita yakin kebutuhan jagung untuk daerah kita masih amat kurang, selain juga nilai pendapatan masyarakat akan juga dapat didorong lebih baik dimasa-masa mendatang. Saat ini di pemkab Sijunjung telah ada 90 kelompok Tani, serta untuk pengembangan ikan air tawar bisa pada 31 nagari dari 60 puluh nagari yang ada di Sijunjung ini.
Bagi daerah-daerah yang tidak memiliki potensi perikana tentu kita akan kembangkan ternak sapi bali, yang juga dapat mendorong program provinsi satu paetani satu sapi, harapnya.
Kunjungan Gubernur selama 2 hari di daerah kabupaten Sijunjung, juga akan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi Pasar ternak di Palangki serta meninjau jalan daerah dari Sijunjung ke Kab Tanah Datar. Zardi
Post a Comment