Gubernur Irwan Prayitno Tinjau Pembangunan Pasaman

Nusantaranews, Pasaman -- Kunjungan kerja Gubernur ke Pasaman selama dua hari baru-baru ini dalam rangka memantau secara langsung perkembangan pembangunan di Kabupaten dibawah kepemimpinan Bupati Benny Utama Minggu /Senin 6-7 Februari 2011. Selain pertemuan pertama dengan kepala SKPD dilingkunangan Pemkab Pasaman juga melakukan kunjungan kerja ke MAN lubuk Sikaping, peninjauan Bendungan Irigasi Panti Rao serta juga melakukan temu wicara dengan kelompok tani se kabupaten Pasaman.

Ikut serta dalam rombongan tersebut, Kadis PSDA Ir. Ali Musri, Kadis Pertanian dan Holtikural Ir Djoni, Kadis Peternakan Ir Edwardi, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar,SE.MM, Kepala Biro Humas dan Protokol Surya Budhi,SH, serta beberapa staf dinas terkait.

Dalam berbagai kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan berbagai program pembangunan Sumatera Barat periode 2010-2015, terutama dalam melakukan reformasi biokrasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat petani melalui progam satu petani satu sapi, dll yang berupaya menambah jumlah waktu kerja masyarakat petani sebagai langkah meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Jika semua kita  bersungguh-sungguh maka kesejahteraan petani di Sumbar yang sebahagian besar masyarakat tidak mampu, tentu angka kemiskinan akan dapat lebih kita tekan, sehinggu jumlah masyarakat miskin berkurang.

Selama ini kita ketahui petani hanya berusaha pada satu pekerjaan tani saja, sementara waktu mereka banyak yang tersia-siakan. Selain itu juga masih terlihat banyaknya lahan-lahan kosong disekitar kita yang belum kita mamfaatkan secara baik . Amat sungguh lucu jika masyarakat kita dinegeri yang begitu rupawan, subur dan indah ini, hidup dalam kemiskinan.

Oleh karena itu pemerintah provinsi Sumatera Barat, melakukan program-program yang mampu memberikan peningkatan kesejahteraan secepat mungkin, baik melalui program bantuan, kredit KUR UMKM, juga program peningkatan wawasan dan kemampuan masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan-pelatihan, ujarnya.

Berikut juga Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beserta rombongan Bupati Pasaman meninjau lokasi bendungan Irigasi Panti Rao. Dalam kesempatan tersebut Kadis PSDA Ir. Ali Musri menyampaikan, bendungan Irigasi Panti Rao untuk 8.300 Ha lahan pertanian, sebagai salah satu penyangga kebutuhan pagan. Pembangunan bendungan dengan sistem jaringan irigasi yang dilaksanakan sejak tahun 1991 terhenti karena kondisi keuangan negara dan tahun 2000 dimulai kembali membangun terowongan lima.

Kelanjutan penyelesaian pembangunan  daerah irigasi ini dibiayai oleh JBIC melalui laon Agreement no . IP-505 tanggal 5 juli 2001. Sumber air bendungan ini berasal dari sungai Batang Sumpur dengan debit (Q) andalan= 21,3 m3/dt. Jumlah penduduk yang ada disekitar irigasi tersebut berjumlah 115.505 jiwa / 23.101 KK dengan kepadatan penduduk 176 orang / Km 2, ujarnya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post