Nusantaranews, Agam -- Ada empat hal yang mesti menjadi perhatian kita bersama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat petani dan UMKM di Sumbar, pertama KUR belum menyentuh lebih banyak pada sektor pertanian, industri, kerajinan dan tempat usaha UMKM. Selama ini presentasenya lebih banyak kepada usaha perdagangan.
Ini disampaikan Wagub Muslim Kasim ketika memberikan sambutan Sosialisasi KUR dengan Pemprov Sumbar pada acara Temu Wicara dengan Petani dan Pedagang Kecil Pelaku UMKM di halaman kantor Camat Sungaipua kab. Agam, Selasa sore (1/2).
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Agam Indra Catri, Pimpinan BRI Sumbar Ali Nurdin, dan Pimpinan Bank Nagari, Kadis Ketahan Pangan Ir. Syahrial Syam, Kadis Sosial Drs. Khafrawi Bahtiar, Kadis PSDA Ir. Ali Musri, , Kadis Peridagkop & UKM Ir. Afriandi Laudin, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar, SE.MM, Kabiro Humas dan Protokol Surya Budhi ,SH, Staf Ahli Drs. Sudirman Gani serta beberapa Staf dari SKPD terkait.
Lebih jauh Muslim Kasim menyampaikan, kedua perlu alih teknologi pertanian yang lebih baik dalam peningkatan produksi serta mutu yang mampu bersaing secara global. Ketiga perlu peningkatan kemampuan masyarakat petani dalam cara mengolahan secara baik yang harusnya didapati dengan bantuan para penyuluh yang saat ini lebih banyak berada di kantor.
Oleh karena itu kita butuh penambahan tenaga penyuluh lebih banyak lagi, sehingga petani kita bergairah dan termotivasi dalam pekerjaannya sehari-hari. Keempat adalah masalah ketersediaan pupuk bersubsidi. Pemerintah dan SKPD terkait mesti melakukan pengawasan yang lebih kontinue agar tidak terjadi permainan pupuk hilang dilapangan atau harga pupuk naik, katanya.
Dari empat persoalan mendasar saat ini, kita butuh kebersamaan untuk mengatasinya, sehingga kesejahteraan masyarakat petani dapat ditingkatkan secepatnya, harapnya
Ini disampaikan Wagub Muslim Kasim ketika memberikan sambutan Sosialisasi KUR dengan Pemprov Sumbar pada acara Temu Wicara dengan Petani dan Pedagang Kecil Pelaku UMKM di halaman kantor Camat Sungaipua kab. Agam, Selasa sore (1/2).
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Agam Indra Catri, Pimpinan BRI Sumbar Ali Nurdin, dan Pimpinan Bank Nagari, Kadis Ketahan Pangan Ir. Syahrial Syam, Kadis Sosial Drs. Khafrawi Bahtiar, Kadis PSDA Ir. Ali Musri, , Kadis Peridagkop & UKM Ir. Afriandi Laudin, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar, SE.MM, Kabiro Humas dan Protokol Surya Budhi ,SH, Staf Ahli Drs. Sudirman Gani serta beberapa Staf dari SKPD terkait.
Lebih jauh Muslim Kasim menyampaikan, kedua perlu alih teknologi pertanian yang lebih baik dalam peningkatan produksi serta mutu yang mampu bersaing secara global. Ketiga perlu peningkatan kemampuan masyarakat petani dalam cara mengolahan secara baik yang harusnya didapati dengan bantuan para penyuluh yang saat ini lebih banyak berada di kantor.
Oleh karena itu kita butuh penambahan tenaga penyuluh lebih banyak lagi, sehingga petani kita bergairah dan termotivasi dalam pekerjaannya sehari-hari. Keempat adalah masalah ketersediaan pupuk bersubsidi. Pemerintah dan SKPD terkait mesti melakukan pengawasan yang lebih kontinue agar tidak terjadi permainan pupuk hilang dilapangan atau harga pupuk naik, katanya.
Dari empat persoalan mendasar saat ini, kita butuh kebersamaan untuk mengatasinya, sehingga kesejahteraan masyarakat petani dapat ditingkatkan secepatnya, harapnya
Post a Comment