Nusantaranews, AirPacah -- Tanah air kita Indonesia sebuah bentangan Benua Maritim suatu kawasan laut ditebari pulau-pulau karena itu disebut Indonesia sebagai Negara Kepulauan yang terbentang seluas 5,8 Juta Km2 terdiri dari 3,1 Km2 luas laut kedaulatan, sedangkan 2,7 Km2 merupakan wilayah eksklusif dengan panjang pantai 95,181 Km2, keseluruhan wilayah laut Indonesia mencapai 75,3 persen dari total wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ini disampaikan Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar M.Si pada acara Peringatan Hari Nusantara, Hari Bela Negara, HKSN dan Hari Ibu Tingkat Kota Padang, pagi tadi di komplek Terminal Air Pacah Padang. Sesuai dengan keputusan Presiden Repeblik Indonesia No. 126 tahun 2001, Hari Nusantara yang jatuh setiap tanggal 13 Desember perlu di peringati secara resmi dan dilaksanakan dilaksanakan oleh seluruh instansi Pusat maupun daerah, untuk mengingatkan bahwa kita adalah Bangsa Bahari dan merupakan Negara kepulauan pengakuan sebagai Negara kepulauan bukan suatu yang mudah walaupun bukan sebagai hari libur Nasional,.
Melalui peringatan Hari Nusantara, hendaknya dapat di jadikan momentum lebih maju kedepan melalui kelautan. Mari kita jaga keutuhan NKRI agar dapat berjaya, bermartabat, duduk sama rendah berdiri sama tinggi, ujarnya Walikota.
Tak dapat dipungkiri, bergulirnya era globalisasi dan timbulnya semangat/euphoria reformasi yang berlebihan, sangat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Rasa persatuan dan kesatuan dari sebagian anak bangsa semakin lama semakin menurun, masyarakat mudah terprofokasi, konflik horizontal maupun vertikal sangat mudah terjadi, tidak lagi mencerminkan budaya yang halus dan sopan.
Akibatnya sangat buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi sosial, budaya, pertahanan dan keamanan untuk Negara. Pertahanan merupakan salah satu upaya bangsa untuk menjamin tetap tegaknya NKRI dan kelangsungan pembangunan Nasional, guna mencapai masyarakat yang sejahtera, rukun dan damai.
Sekaitan peringatan Hari Setia Kawan Sosial Nasional (HKSN), tentu tidak terlepas dari kegiatan sosial kemasyarakatan khususnya di Kota Padang. Pasca gempa 30 September yang lalu, membutuhkan pembangunan fisik dan non fisik secara berkesinambungan seperti fasilitas umum lainnya dirasakan masyarakat.
Begitupun hari Ibu ke 82 tahun 2010, bagaimana bangsa ini selalu mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia merebut kemerdekaan. Disamping itu, kaum ibu dengan kondisi keluhuran kodrad, martabat dan kedudukan serta peran kaum perempuan dalam rangka meningkatkan modal bangsa yang berkualitas beriman dan bertagwa.
Untuk itu seluruh jajaran PNS Pemko Padang, agar menegakan disiplin dalam bekerja, baik masuk dan pulang kantor. Bagi PNS tidak disiplin akan diberikan sanksi, selama 48 hari berturut-turut tidak masuk kantor dapat diberhentikan dari PNS.
Bagi PNS yang menyalahgunakan wewenang dan kepercayaan tidak menjalankan tugas sesuai dengan prosedurnya akan diturunkan pangkatnya, selama satu tahun yang diterima Staf TRTB (Tata Ruang Tata Bangunan) Zainuddin. Gunannya untuk memberikan didikan, agar jera dan contoh bagi PNS lainnya, bahwa disiplin kerja adalah awal dari kesuksesan.
Hadir pada upacara Bela Negara Wawako Mahyeldi, Dandim, Kapolresta, Kajari, Staf Ahli, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Camat, dan Lurah serta seluruh PNS di lingkungan Pemko Padang. Rel/Andre
Post a Comment