| Nusantaranews, MataAir -- Bahan Bakar Minyak Solar disejumlah tempat SPBU Kota Padang mulai langka, Sehingga mengakibatkan terjadi kemacetan arus transportasi di sejumlah titik. Apabila dibiarkan, akan berdampak besar terhadap lumpuhnya perekonomian Kota Padang Berdasarkan pantauan dilapangan, kondisi ini terlihat di SPBU Pisang dan SPBU Sawahan. Dimana antrian kendaraan telah memadati badan jalan, hingga 20 meter. Namun tidak semua SPBU mengalami kelangkaan. Salah satu contoh, SPBU Koko Mata Air Kecamatan Padang Selatan. Kendaraan yang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut berjalan lancar, dan biasa-biasa saja. Tidak terlihat antrian kendaraan yang menunggu mengisi bahan bakar. Manajer SPBU Koko Junaidi Pramono ketika dikonfirmasi menjelaskan, menurut informasi memang ada penjatahan dari Pertamina. Karena akhir tahun, pemakaian kuota BBM bersubsidi untuk didistribusikan ke SPBU telah habis. Sementara permintaan konsumen semakin meningkat. Namun, ini hanya sementara, "bulan Januari 2011 akan kembali normal". jelasnya. Dikatakan Junaidi, untuk kebutuhan SPBU Koko Mata Air per harinya lebih kurang 12 ton Solar, Bensin 24 ton, Pertamax 1 ton. Sementara semenjak terjadinya pembatasan beberapa hari yang lalu, terjadi peningkatan penjualan Solar diatas normal, hingga mencapai 100 persen. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kelangkaan BBM, pihak SPBU Koko Mata Air telah berupaya mengajukan penambahan kuota ke Pertamina, "hingga saat ini masih dalam proses". Mudah-mudahan pihak Pertamina akan segera merealisasikannya, sehingga tidak terjadi kelangkaan di SPBU ini, harapnya. redaksi |
Post a Comment