Padang Hilalang Nagari Bonai, Potensi Masa Datang

Nusantaranews, Dharmasraya -- Sebelum masuk tahap program SPT II, III, selesaikan dulu pembangunan sarana dan prasarana program transmigrasi SPT I di Padang Hilalang Nagari Bonai Kecamatan IX Koto Kabupaten Dhamasraya. Karena kita tidak boleh mengabaikan kondisi masyarakat program SPT I yang masih butuh sport yaitu pembangunan sarana pendidikan, kesehatan, penerangan listrik dan air bersih serta prasarana transportasi  jalan, jembatan untuk segera ditindaklanjuti, sehingga pada saat program transmigrasi SPT I Kementrian Transmingrasi berakhir pada tahun 2011, masyarakat telah mampu hidup mandiri dan berdikari, tegas Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim dalam kunjungan kerjanya meninjau pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Dhamasraya, siang tadi. 

Ikut dalam rombongan tersebut, Wakil Bupati Dhamasraya Syafruddin, Kadis Pertanian Ir. Djoni, Kadis Perkebunan Ir. Fajaruddin, Ka Badan Ketahanan Pangan Ir. Syahrial Syam, Sekdakab Drs. Busra, serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Dhamasraya. 

Lebih jauh Muslim Kasim menyampaikan pelaksanaan transmigrasi merupakan upaya bagaimana meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat serta juga pengembangan pengalian potensi daerah untuk kemajuan daerah.  Saat ini kita melihat daerah transmingrasi Padang hilalang merupakan lokasi harapan masa datang yang cukup menjanjikan bagi meningkatkan potensi daerah terutama dalam sektor perkebunan, pertanian, peternakan. 

Kita melihat potensi masyarakat yang luar biasa dalam memajukan daerah ini. Kemajuan dan kerhasilan pembangunan daerah ini mesti kita mulai dengan usaha kerja keras baik oleh masyarakat itu sendiri maupun dukungan berbagai pihak serta sport dari pemerintah daerah. Karena tanpa kerja keras kita tidak akan mampu memperbaiki semua itu menjadi lebih baik dimasa-masa datang. 

Pemprov Sumbar akan melakuan koordinasi dengan pemkab melalui Bupati serta Kementrian Transmigrasi RI, hal-hal apa yang dapat kita lakukan secara cepat untuk membantu masyarakat di Padang Hilalang ini, sehingga problema yang saat ini masih membelenggu di daerah ini segera dapat diatasi secara baik. 

Muslim Kasim juga menyampaikan, kita cukup bangga Sumbar masih memiliki wilayah pengembangan yang luar biasa di kabupaten Dharmasraya, menurut hemat kami daerah ini nantinya mampu menampung  program transmigrasi hingga 2500 KK.  Oleh karena itu pemkab Dhamasraya perlu menata secara lebih matang tata ruang daerah ini, sehingga penempatan pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur dapat terukur dan memberi dampak perkembangan daerah ini secara lebih baik, baik dari sisi ekonomi, penataan wilayah serta kenyamanan lingkungan sekitarnya.

Dalam jangka pendek ini kita ingin mengembangkan program produksi jagung seluas 3000 Ha, bibit ditanggung oleh pemprov Sumbar . Sementara untuk program pengembangan sapi kita akan prioritas daerah ini untuk kab. Dhamasraya.  “ Ndak ingin kayo, kueik mancari dan bakarajo kareh  !“, katanya spontan, tegas Muslim. zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post