Nusantaranews, Padang -- Selama tiga hari, mulai 2 hingga 5 Desember 2010, Lembaga Penelitian Universitas Andalas (Lemlit Unand) bekerjasama dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti Kemendiknas menggelar “Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional” di Best Western Premier Basko Hotel Padang.
Ketua Lemlit Unand, Dr. Ir. Syafrimen Yasin, M.S, M.Sc, yang dijumpai siang tadi mengungkapkan, adapun kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas output penelitian dosen di Sumatera Barat, Riau, dan Jambi, khususnya dalam bentuk publikasi ilmiah. Karena pada tahun-tahun terakhir, jumlah dana penelitian yang diberikan kepada dosen oleh DP2M Dikti meningkat tajam. Sayangnya, hal itu belum berbanding lurus dengan output penelitian seperti paten, teknologi, dan publikasi yang dihasilkan oleh para dosen.
Diperkirakan penyebabnya antara lain (1) masih terbatasnya jumlah jurnal nasional yang terakreditasi, (2) substansi hasil penelitian belum memenuhi standar baku untuk suatu jurnal terakreditasi, (3) kualitas penulisan artikel belum mengikuti persyaratan yang diminta oleh suatu jurnal atau oleh (4) pemilihan jurnal yang kurang tepat dengan kualitas artikel yang dibuat. Padahal, publikasi hasil penelitian di jurnal yang terakreditasi dapat mengangkat reputasi dosen sebagai peneliti dan perguruan tinggi bersangkutan. Artinya, jumlah publikasi dosen pada jurnal terakreditasi mendapatkan nilai yang tinggi dalam penentuan kinerja dan akreditasi perguruan tinggi tempat dosen bekerja.
Justru karena itu, demi meningkatkan jumlah publikasi hasil penelitian dosen perguruan tinggi, DP2M Dikti bekerjasama dengan Universitas Andalas melaksanakan program pelatihan penulisan artikel ilmiah nasional bagi dosen yang aktif. Narasumber dalam pelatihan ini adalah narasumber nasional DP2M Dikti dan merupakan para pakar yang telah mempunyai reputasi, baik dalam bidang ilmu yang ditekuninya maupun dalam publikasi hasil penelitiannya, di jurnal nasional dan internasional.
Adapun tujuan yang lebih spesifik dari kegiatan ini adalah untuk (1) meningkatkan pemahaman tentang kebijakan, dasar filosofi, prinsip-prinsip, dan prosedur publikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masayarakat dalam jurnal ilmiah, (2) meningkatkan pengetahuan dan akses ke jurnal ilmiah terkareditasi baik tingkat nasional maupun internasional, (3) meningkatkan kesadaran akan peran akademik sebagai agent of change berlandaskan kemampuan untuk menulis artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah, (4) meningkatkan motivasi untuk mendesiminasikan hasil-hasil penelitian/ pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk artikel ilmiah yang siap dipublikasikan di jurnal ilmiah, dan (5) membangun dan memperkokoh jaringan komunikasi ilmiah antar peneliti secara lokal, regional, nasional, maupun internasional.
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 61 orang dosen dari 17 PTN/PTS di wilayah Sumatera Barat, Riau, Riau Kepulauan, dan Jambi. Peserta itu adalah para peneliti yang telah pernah mendapatkan dana penelitian secara kompetitif dari DP2M Dikti. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan klinik swasunting.
Sepuluh topik pembahasan disajikan secara apik oleh masing-masing narasumber, antara lain berjudul “Kiat Mengevaluasi Diri Naskah Ilmiah dan Siasat Memilih Berkala Penerbirtnya” disajikan oleh Mien A Rifai, “”Kode Etik Penulisan dan Hakikat Pendekatan Ilmiah” (M Nur Kholis Setiawan), “Judul, Baris Kepemilikan, Abstrak dan Kata Kunci untuk Artikel Ilmiah (Darmawan Mien A Rifai), ”Pendahuluan, Pendekatan dan Metode” (Latief Wijaya), “Pendahuluan, Pendekatan dan Metode” (Lusitra Munisa), “Hasil Pembahasan dan Simpulan” (Suminar Setiati Achmadi), “Teknik Ilustrasi dalam Penulisan Artikel Ilmiah” (Wasmen Manalu), “Pengacuan dalam Penulisan Artikel untuk Jurnal” (Alisaukah), “Bahasa Artikel Ilmiah (Wahyu Wibowo) dan “Swasunting Artikel Ilmiah dan Daftar Cek” disajikan oleh Sumnar Setiati Achmadi. ede
Ketua Lemlit Unand, Dr. Ir. Syafrimen Yasin, M.S, M.Sc, yang dijumpai siang tadi mengungkapkan, adapun kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas output penelitian dosen di Sumatera Barat, Riau, dan Jambi, khususnya dalam bentuk publikasi ilmiah. Karena pada tahun-tahun terakhir, jumlah dana penelitian yang diberikan kepada dosen oleh DP2M Dikti meningkat tajam. Sayangnya, hal itu belum berbanding lurus dengan output penelitian seperti paten, teknologi, dan publikasi yang dihasilkan oleh para dosen.
Diperkirakan penyebabnya antara lain (1) masih terbatasnya jumlah jurnal nasional yang terakreditasi, (2) substansi hasil penelitian belum memenuhi standar baku untuk suatu jurnal terakreditasi, (3) kualitas penulisan artikel belum mengikuti persyaratan yang diminta oleh suatu jurnal atau oleh (4) pemilihan jurnal yang kurang tepat dengan kualitas artikel yang dibuat. Padahal, publikasi hasil penelitian di jurnal yang terakreditasi dapat mengangkat reputasi dosen sebagai peneliti dan perguruan tinggi bersangkutan. Artinya, jumlah publikasi dosen pada jurnal terakreditasi mendapatkan nilai yang tinggi dalam penentuan kinerja dan akreditasi perguruan tinggi tempat dosen bekerja.
Justru karena itu, demi meningkatkan jumlah publikasi hasil penelitian dosen perguruan tinggi, DP2M Dikti bekerjasama dengan Universitas Andalas melaksanakan program pelatihan penulisan artikel ilmiah nasional bagi dosen yang aktif. Narasumber dalam pelatihan ini adalah narasumber nasional DP2M Dikti dan merupakan para pakar yang telah mempunyai reputasi, baik dalam bidang ilmu yang ditekuninya maupun dalam publikasi hasil penelitiannya, di jurnal nasional dan internasional.
Adapun tujuan yang lebih spesifik dari kegiatan ini adalah untuk (1) meningkatkan pemahaman tentang kebijakan, dasar filosofi, prinsip-prinsip, dan prosedur publikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masayarakat dalam jurnal ilmiah, (2) meningkatkan pengetahuan dan akses ke jurnal ilmiah terkareditasi baik tingkat nasional maupun internasional, (3) meningkatkan kesadaran akan peran akademik sebagai agent of change berlandaskan kemampuan untuk menulis artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah, (4) meningkatkan motivasi untuk mendesiminasikan hasil-hasil penelitian/ pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk artikel ilmiah yang siap dipublikasikan di jurnal ilmiah, dan (5) membangun dan memperkokoh jaringan komunikasi ilmiah antar peneliti secara lokal, regional, nasional, maupun internasional.
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 61 orang dosen dari 17 PTN/PTS di wilayah Sumatera Barat, Riau, Riau Kepulauan, dan Jambi. Peserta itu adalah para peneliti yang telah pernah mendapatkan dana penelitian secara kompetitif dari DP2M Dikti. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan klinik swasunting.
Sepuluh topik pembahasan disajikan secara apik oleh masing-masing narasumber, antara lain berjudul “Kiat Mengevaluasi Diri Naskah Ilmiah dan Siasat Memilih Berkala Penerbirtnya” disajikan oleh Mien A Rifai, “”Kode Etik Penulisan dan Hakikat Pendekatan Ilmiah” (M Nur Kholis Setiawan), “Judul, Baris Kepemilikan, Abstrak dan Kata Kunci untuk Artikel Ilmiah (Darmawan Mien A Rifai), ”Pendahuluan, Pendekatan dan Metode” (Latief Wijaya), “Pendahuluan, Pendekatan dan Metode” (Lusitra Munisa), “Hasil Pembahasan dan Simpulan” (Suminar Setiati Achmadi), “Teknik Ilustrasi dalam Penulisan Artikel Ilmiah” (Wasmen Manalu), “Pengacuan dalam Penulisan Artikel untuk Jurnal” (Alisaukah), “Bahasa Artikel Ilmiah (Wahyu Wibowo) dan “Swasunting Artikel Ilmiah dan Daftar Cek” disajikan oleh Sumnar Setiati Achmadi. ede
Post a Comment