Tsunami Hempas Sang Dukun Beranak

Emi Dukun Munte Baru-baru

nusantaranews, M. Djamil -- Meski telah selamat dari terjangan tsunami, namun bayang-bayang kejadian masih menghantui sang dukun beranak Emi (75), warga dusun Munte Baru-baru Kecamatan Sikakap.

Sewaktu kejadian Emi yang tinggal sendirian dirumah tidak dapat berbuat apa-apa. Kuatnya terjangan gelombang telah menghempaskan tubuh renta itu sejauh 20 meter dari kediamannya. Namun ia bersyukur, Allah masih menyayangi, diladang miliknya, ia ditemukan warga dengan kondisi kepala tulang paha keluar dari mangkuk sendi (Dislokasi Posterior hip join sinistra), jelas Riana ponakan Emi beberapa menit yang lalu di RS. M. Djamil Padang.

Riana Temani Bibinya (Emi)

Riana yang menetap di Padang kembali menceritakan, sebenarnya dengan rasa was-was ia berharap agar tsunami yang menghantam Mentawai tidak membawa bencana terhadap keluarganya di pulau tersebut. Namun ketika menonton telivisi, ia terkejut, daerah tempat sanak saudaranya tinggal dusun Munte Baru-baru Kecamatan Sikakap telah rata dengan tanah.

“saya panik, tidak tahu minta informasi kemana, sebenarnya ingin hati akan pergi kepulau, namun kondisi cuaca yang tidak bersahat, niat itu saya urungkan,”

Kemudian dapat informasi dari masyarakat, bahwa korban-korban tsunami Mentawai telah dirujuk ke RS M. Djamil Padang. Iapun kasak kusuk mencari kesana-sini yang akhirnya menemukan bibi Emi terbaring lemah di ruang trauma center. Jelasnya mengakhiri. redaksi