Korban Isu, Kota Padang Sepi

Yenita dgn Kedua Anaknya
nusantaranews, padang -- Merebaknya isu-isu akan terjadinya gempa berkekuatan besar yang melanda Kota Padang, membuat masyarakat was-was untuk melakukan aktifitas. Berdasarkan pantauan dibeberapa titik seperti, Pasar Raya, Pantai Padang, kawasan Pondok, dan  jalan Batang Arau Kecamatan Padang Barat Kota Padang, masyarakat yang melintasi jalanan dapat dihitung dengan jari. Padahal, dihari biasa, tempat-tempat tersebut merupakan daerah padat tempat berputarnya roda perekonomian Kota Padang, apalagi dihari libur.
Yenita, ibu dua orang anak warga Kelurahan Simpang Haru Kecamatan Padang Timur Kota Padang saat diminta tanggapannya beberapa menit yang lalu, terkait isu gempa tersebut mengakui, “memang ia dan keluarga telah beberapa hari mengungsi kerumah mertuanya di Indarung, hal ini terkait beredarnya isu akan terjadinya gempa berkekuatan besar yang diprediksi pada hari Sabtu (6/11) di Kota Padang,”.

Akan tetapi, pagi tadi ia telah kembali ke kediamannya, karena prediksi tersebut tidak menjadi kenyataan. “kami sekeluarga telah kembali kerumah, karena prediksi yang ditetapkan telah berlalu”. jelasnya.

Hal senada juga diakui Agusniwati warga Alang Lawas Koto Kecamatan Padang Selatan. Beredarnya isu tersebut, sangat merisaukan ia dan keluarga. “semua barang-barang dianggap penting, telah ia kemas dan diletakkan pada warungnya di jalan By Pass,”.

Karena, berdasarkan peta evakuasi yang diberikan pemerintah Kota Padang, jl. By Pass adalah masuk dalam jalur hijau (daerah aman tsunami). Jadi telah hampir satu minggu, menjelang malam ia dan keluarga menginap diwarungnya.

“Alhamdulillah, hari ini kami sekeluarga telah kembali kerumah kembali, meski masih ada rasa was-was akan prediksi itu,” ujarnya menjelaskan. nalkoto

Post a Comment

Previous Post Next Post