Nusantaranews, Sumbar –
Direncanakan pembangunan Propinsi Sumatera Barat pada periode 2010-2015, akan menitik beratkan pelaksanaan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dengan pengembangan sektor pertanian, peternakan “ satu petani satu sapi “, perkebunan coklat, jagung, kopi, tuna dan lainnya yang termasuk dalam 10 produksi unggulan Sumatera Barat. ucap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam Rapat Kerja Pemprov Sumbar dengan Walinagari se-Sumatera Barat di Asrama Haji Padang siang tadi.
Sedang disektor pendidikan, pemprov telah mencanangkan program belajar 12 tahun, dengan harapan, generasi penerus bangsa mesti tamat SLTA sederajat. Dalam hal ini, melalui APBD, Pemprov telah mengangarkan bantuan biaya sekolah, bagi masyarakat kurang mampu atau miskin.
Selain itu Pemprov Sumbar juga akan membentuk Nagari Mandiri Pangan, dengan merujuk pada pengembangan produksi spesifik nagari dan di daerah masing-masing, sehingga akan memudahkan proses pembangunan secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, kepada Walinagari dan masyarakat diminta agar mampu memanfaatkan lahan-lahan tidur, menjadi lahan produktif dengan inovasi dan kreatifitas yang berhasil guna ganda, harapnya.
Pada kesempatan itu Gubernur menyerahkan bantuan kepada Petani untuk 7 kabupaten/ Kota se-Sumater Barat berupa, Traktor Roda 260 unit, Pompa Air 52 unit, Paddy Mower 76 unit, Rice Miling Unit (RMU) 3 unit dan bibit jagung sebanyak 131.250 kg. zardi
Direncanakan pembangunan Propinsi Sumatera Barat pada periode 2010-2015, akan menitik beratkan pelaksanaan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dengan pengembangan sektor pertanian, peternakan “ satu petani satu sapi “, perkebunan coklat, jagung, kopi, tuna dan lainnya yang termasuk dalam 10 produksi unggulan Sumatera Barat. ucap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam Rapat Kerja Pemprov Sumbar dengan Walinagari se-Sumatera Barat di Asrama Haji Padang siang tadi.
Sedang disektor pendidikan, pemprov telah mencanangkan program belajar 12 tahun, dengan harapan, generasi penerus bangsa mesti tamat SLTA sederajat. Dalam hal ini, melalui APBD, Pemprov telah mengangarkan bantuan biaya sekolah, bagi masyarakat kurang mampu atau miskin.
Selain itu Pemprov Sumbar juga akan membentuk Nagari Mandiri Pangan, dengan merujuk pada pengembangan produksi spesifik nagari dan di daerah masing-masing, sehingga akan memudahkan proses pembangunan secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, kepada Walinagari dan masyarakat diminta agar mampu memanfaatkan lahan-lahan tidur, menjadi lahan produktif dengan inovasi dan kreatifitas yang berhasil guna ganda, harapnya.
Pada kesempatan itu Gubernur menyerahkan bantuan kepada Petani untuk 7 kabupaten/ Kota se-Sumater Barat berupa, Traktor Roda 260 unit, Pompa Air 52 unit, Paddy Mower 76 unit, Rice Miling Unit (RMU) 3 unit dan bibit jagung sebanyak 131.250 kg. zardi
Post a Comment