Nusantaranews, Padang -- Museum sangat berperan penting dalam pengungkapan peradaban manusia, karena dimuseumlah dapat ditemukan koleksi dan peninggalan sejarah yang berfungsi sebagai alat pencerita dan pemberi informasi akan peradaban manusia, melalui benda-benda karya budaya dan foto-foto pada zaman lampau, ucap Kepala Museum Adityawarman Drs. H. Muasri pada acara “revitalisasi museum” di Museum Adityawarman Padang.
Sebagai moderator pada kesempatan itu, sejarawan Unand Prof. Dr. Mestika Zed, Museolog Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar Teguh Hidayat, mantan Kepala Museum Adytiawarman Drs. Darman Moenir, dari para undangan lainnya.
Akantetapi diakuinya, sumbe daya manusia yang ditempatkan pemerintah daerah ke museum belum memiliki ilmu khusus tentang museum. Yang berdampak terhadap pelaksanaan fungsi museum masih kurang maksimal.
Namun demikian, “100 ribu target pengunjung museum pertahun, telah tercapai hingga akhir November 2010 ini”.
Pada kesempatan itu, museolog Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar Teguh Hidayat menyayangkan mental bangsa Indonesia yang mengabaikan fungsi dari museum sebagaimana mestinya.
Hal senada juga disampaikan sejarawan Unand Mestika Zed. Kondisi museum di Indonesia hanya dianggap tempat pajangan benda-benda kuno, tanpa adanya keinginan lebih dalam menimba ilmu pengetahuan akan sejarah benda tersebut. mon/daniel
Post a Comment