Pangsit diapit karyawati PT. TUN Padang |
Nusantaranews, Padang -- Acara temu pelanggan produk pelumas Shell bertajuk “Efisiensi dan Optimalisasi dengan Menggunakan Jaringan Baru Pelumas Berkualitas” di “Hall Anggun Nan Tongga” Best Western Premier Basko Hotel Padang, mulai pagi hingga sore hari ini, berlangsung hangat, segar dan ceria. Tingkah jenaka dan banyolan-banyolan segar Pangsit Anjasmara selaku MC, membuat kegiatan yang berlangsung lebih dari tujuh jam tersebut jauh dari kesan membosankan.
Seperti diketahui, Pangsit Anjasmara adalah mantan personil grup lawak Teamlo yang kini bersolo karier. Dalam kesempatan menghibur segenap pelanggan produk pelumas Shell yang diprakarsai PT. Teknindo Utama Nusantara selaku distributor produk pelumas Shell Sumatera Barat tersebut, Pangsit yang identik dengan penampilan kepala plontos dan gigi tongos, tak henti-hentinya mengocok perut para hadirin. Ada-ada saja ucapan maupun gerakannya yang mengundang tawa. Bahkan, staf marketing Best Western Premier Basko Hotel Padang pun sempat menjadi sasaran guyonannya. Tak ayal, si wanita cantik menjadi tersipu-sipu, hingga akhirnya ia ngacir lewat pintu samping Hall Anggun Nan Tongga.
Pada kesempatan itu, selain melantukan lagu-lagu jenaka, Pangsit juga sempat buka kartu, bahwa dirinya dan Faisal Yogi Birowo yang menjabat sebagai Regional Sales Manager (RSM) PT. Shell Indonesia wilayah Sumatera, merupakan rekan satu almamater di Universitas Negeri Solo. Dalam hal ini Yogi adalah adik tingkatnya. Pangsit di Jurusan Seni Rupa, sementara Yogi di Manajemen. Ini diamini Yogi yang ternyata juga memiliki sense of humor tinggi, sehingga mampu mengimbangi banyolan “sang kakak tingkat”.
Sekaitan dengan tajuk temu pelanggan tadi siang, Yogi memaparkan bahwa demi efisiensi sekaligus untuk menekan tindakan-tindakan yang berdampak merugikan pada pemasaran produk pelumas Shell di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera, pihaknya merasa perlu hadir di tengah-tengah pelanggan di Sumatera Barat. Adapun sejumlah perubahan pada kandungan maupun kemasan produk pelumas Shell, semata demi efisisiensi dan lebih terpuaskannya pelanggan.
Pria bertubuh tinggi besar itu juga secara panjang lebar bercerita tentang Shell dengan aneka produknya, hingga informasi bahwa saat ini tinggal tiga provinsi di Indonesia yang belum eksplor produk pelumas Shell untuk industri. Yakni di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua.
Sementara itu, Gatot selaku Technical Expert PT. Shell Indonesia berkesempatan membuka wawasan segenap pelanggan yang terdiri dari pelaku industri, agen dan pengecer tentang kelebihan-kelebihan produk pelumas Shell, sekaligus menegaskan bahwa produk pelumas hasil karya ilmuwan kelas dunia tersebut tak perlu diragukan keunggulannya.
Seperti diketahui, Pangsit Anjasmara adalah mantan personil grup lawak Teamlo yang kini bersolo karier. Dalam kesempatan menghibur segenap pelanggan produk pelumas Shell yang diprakarsai PT. Teknindo Utama Nusantara selaku distributor produk pelumas Shell Sumatera Barat tersebut, Pangsit yang identik dengan penampilan kepala plontos dan gigi tongos, tak henti-hentinya mengocok perut para hadirin. Ada-ada saja ucapan maupun gerakannya yang mengundang tawa. Bahkan, staf marketing Best Western Premier Basko Hotel Padang pun sempat menjadi sasaran guyonannya. Tak ayal, si wanita cantik menjadi tersipu-sipu, hingga akhirnya ia ngacir lewat pintu samping Hall Anggun Nan Tongga.
Pada kesempatan itu, selain melantukan lagu-lagu jenaka, Pangsit juga sempat buka kartu, bahwa dirinya dan Faisal Yogi Birowo yang menjabat sebagai Regional Sales Manager (RSM) PT. Shell Indonesia wilayah Sumatera, merupakan rekan satu almamater di Universitas Negeri Solo. Dalam hal ini Yogi adalah adik tingkatnya. Pangsit di Jurusan Seni Rupa, sementara Yogi di Manajemen. Ini diamini Yogi yang ternyata juga memiliki sense of humor tinggi, sehingga mampu mengimbangi banyolan “sang kakak tingkat”.
Sekaitan dengan tajuk temu pelanggan tadi siang, Yogi memaparkan bahwa demi efisiensi sekaligus untuk menekan tindakan-tindakan yang berdampak merugikan pada pemasaran produk pelumas Shell di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera, pihaknya merasa perlu hadir di tengah-tengah pelanggan di Sumatera Barat. Adapun sejumlah perubahan pada kandungan maupun kemasan produk pelumas Shell, semata demi efisisiensi dan lebih terpuaskannya pelanggan.
Pria bertubuh tinggi besar itu juga secara panjang lebar bercerita tentang Shell dengan aneka produknya, hingga informasi bahwa saat ini tinggal tiga provinsi di Indonesia yang belum eksplor produk pelumas Shell untuk industri. Yakni di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua.
Sementara itu, Gatot selaku Technical Expert PT. Shell Indonesia berkesempatan membuka wawasan segenap pelanggan yang terdiri dari pelaku industri, agen dan pengecer tentang kelebihan-kelebihan produk pelumas Shell, sekaligus menegaskan bahwa produk pelumas hasil karya ilmuwan kelas dunia tersebut tak perlu diragukan keunggulannya.
Di penghujung acara, digelar pesta door prize. Tak tanggung-tanggung, pada kesempatan itu terdapat sedikitnya 25 “jatah” door prize untuk hadirin. Dasarnya pelawak, pada penghujung acara Pangsit masih sempat ‘ngerjain’ Direktur Utama PT. Teknindo Utama Nusantara, M Furqan, SE. Sang dirut yang kebagian memberikan “grand prize” kepada hadirin yang paling beruntung, sempat “diceramahi” layaknya anak kecil belajar mengaji sehingga memancing gelak tawa hadirin. ede
Post a Comment