nusantaranews, sumbar -- Siang tadi, gedung baru BPK Perwakilan Sumatera Barat yang terletak di jalan Khatib Sulaiman diresmikan oleh ketua BPK RI Hadi Poernomo.
Dalam penyampaiannya Hadi Poernomo menegaskan, kehadiran BPK Perwakilan di Sumbar bukanlah sesuatu hal yang perlu ditakutkan. Jadikanlah BPK sebagai rekan dalam meningkatkan perbaikan pengelolaan dan tanggungjawab terhadap keuangan Negara yang transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas. Jadi jangan anggap “BPK momok menakutkan,” katanya.
Menurut Hadi, selama ini, kemungkinan pemerintahan provinsi dan daerah beranggapan telah beranggapan BPK adalah monster. Pemikiran ini perlu diluruskan. Karena BPK adalah rekan kerja pemerintahan dalam rangka pengelolaan keuangan Negara. Anggaplah pemeriksaan merupakan suatu kebutuhan dalam peningkatan transparansi menuju perbaikan pengelolaan tanggung jawab keuangan negara.
Hasil pemeriksaan BPK telah menunjukkan hasil yang cukup baik, yaitu Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), perolehan WDP ini hal yang perlu diberi apresiasi, walaupun dalam penilaian masih dibawah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Ia menilai, memang tidak segampang itu pemerintah daerah dapat memperolehnya, mengingat paket UU Keuangan Negara baru berjalan sejak 2003 dan 2004, selain itu, standar akuntansi pemerintah juga baru ditetapkan pada tahun 2005, jelasnya. ronald
Post a Comment