Gubernur Sumbar Implementasikan Pembangunan Bentuk 5 Tim Terpadu

nusantaranews, sumbar -- Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan pembangunan yang mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2011, Gubernur Irwan Prayitno melakukan pembentukan 5 Tim Terpadu terhadap sektor-sektor pokok yang ingin diraih selama pemerintahan Provinsi Sumatera Barat periode 2010-2015 sesuai dengan konsep RPJMD yang sedang disiapkan.

Rapat Teknis Perencanaan Pembangunan yang dimotori Bappeda Sumbar, dihadiri oleh seluruh SKPD dilingkungan Pemprov Sumbar dipimpin langsung Gubernur Irwan Prayitno, didasari untuk kegiatan Pertemuan Pemprov Sumbar dengan Camat, Walinagari dan Kelurahan se-Sumatera Barat yang rencana akan diselenggakan pada tanggal 11 – 12 Desember 2010 tahun ini, Senin pagi ( 18/10).

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut menyampaikan ada enam Tim Gerakan Terpadu yang kita bentuk, Pertama adalah Tim Gerakkan Terpadu Pensejahteraan Petani di ketua oleh Kadis Pertanian dan Holtikural , Ir Jonny, dengan kelompok kerja dinas Pertanian dan Holtikultura, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan dan Kelautan dan Dinas Kehutanan. Indikator yang diharapkan mimimal satu petani memiliki 3 usaha tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kedua Tim Gerakkan Terpadu Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Usaha Perdagangan di ketua Dinas Perindagkop, Ir Afriandi Laudin dengan kelompok kerja Dinas Perindagkop, Dinas Nakertrans, dan Biro Perekonomian

Ketiga Tim Gerakkan Terpadu Pemberdayaan Fakir Miskin diketuai oleh Kepala BPM , Irvan Khairul Ananda dengan kelompok kerja BPM, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Biro Sospora. Keempat Tim Gerakkan Terpadu Pelestrarian dan Aplikasi ABS- SBK diketuai oleh Biro Bina Sosial Abdul Gafar, SE dengan kelompok kerja Dinas Pendidikan, LKAAM, MUI, Ormas keagamaan.

Kelima Tim Gerakkan Terpadu Pengembangan SDM diketuai oleh Kepala Dinas Pendidikan Dr. Drs.Burhasman Bur dengan kelompok kerja Diknaspora dan Dinkes. Keenam Tim Gerakkan Terpadu Reformasi Biokrasi yang diketui oleh Biro Organisasi Ir. Mudrika, dengan kelompok kerja, Biro Organisasi, BKD, Badan Diklat, Biro Pemerintahan.

Keenam Tim Gerakkan Terpadu tersebut sesegaranya melakukan rapat koordinasi teknis guna menyiapkan konsep draf bentuk pelaksanaan kegiatan dalam waktu 1 bulan ini terhitung hari ini. Konsep Draf Tim Terpadu ini akan berisikan indikator pelaksanaan, target dan sasaran yang hendak di capai serta tata cara pelaksanaan selektif penerimaan bantuan kegiatan.

Kita berharap dengan pembentukan Tim Terpadu ini akan memudahkan kita melakukan eksen dilapangan secara baik dan tetap sasaran. Kita tidak usah target yang muluk-muluk dulu, cukup 5 persen secara bertahap akan kita dorong lebih baik lagi setiap tahunnya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan persoalan saat ini yang mendesak adalah masih banyak masyarakat yang mau ingin merobah hidupnya yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Kita akan dorong sebaik-baiknya masyarakat yang mau berkerja tersebut, agar kehidupan mereka lebih baik lagi.

Bagi masyarakat yang masih sibuk dengan hoby bermain di kedai seharian, kita biarkan saja, karena mereka mengajak orang yang tidak mau kerja hanya akan mubazir dan sia-sia.

Mudah dengan keberhasil teman-teman mereka yang mau bekerja dapat memotivasi merobah prilaku mereka untuk mau berkerja. Jika tidak, tentu memang bakat dan kehendak mereka untuk jadi orang miskin terus, ungkapnya.

Dalam kerja Tim terpadu tersebut juga menyampaikan program dan sosialisasi masing-masing, sehingga kegiatan ini bisa membumi dan bergerak sesuai dengan yang diharapkan. Tim ini juga diharapkan akan mampu mengerakan produktifitas 10 komoditi unggulan dan 7 Program tambahan yang antara lain , Pengembangan Satu Petani Satu Sapi, Pengembangan coklat, Pengembangan Tuna, Pengembangan Kesempatan Kerja dan divesivikasi uasah, Pengembangan Nagari Mandiri Pangan, Subsidi Bea Siswa Miskin SLTA sederajat, dan Pemberdayaan Fakir Miskin. zardi