nusantaranews, sumbar -- Dalam rangkan memacu perkembangan pembangunan pertanian di Sumatera Barat, Gubernur Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja dan Temu Wicara dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pada tiga daerah sekaligus, Kota Padangpangjang, Kabupaten Agam dan Kota Payakumbuh pada hari Minggu (31 /10). Kunjungan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat tani untuk meningkatkan hasil produktifitas pertanian dengan berbagai program termasuk pembangunan pabrik pengolahan pupuk organik yang didapat dari limbah masyarakat, kotoran ternak dan limbah rumah tangga.
Ikut dalam rombongan tersebut Ir. Joni Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura, Ir. Edwardi kepala Dinas Peternakan, Ir. Fajarudin kepala Dinas perkebunan, Kepala Biro Humas dan Protokol, Direktur Pemasaran Bank Nagari.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan perningkatan produksi pertanian Sumbar tren kedepan adala dengan penggunaan pupuk organik yang kebutuhannya akan naik sekitar 20%. Dari riset yang ada telah membuktikan hasil produktifitas pertanian dengan mempergunakan pupuk organik memiliki hasil yang lebih baik serta sehat bagi kosumsi tubuh kita . Untuk kedepan usaha pertanian di Sumbar akan membutuhkan lebih dari 20.000 ton kompos pertahun
Kepada seluruh petani di Sumbar kita berharap dapat mempergunakan pupuk organik, selain mudah didapat, harga yang murah juga mampu memberikan hasil produksi yang mampu bersaing dengan pasar dunia global.
Selain itu pemprov Sumbar juga telah mencanangkan program Satu Petani Satu Sapi serta program usaha tambahan petani lain yang tujuannya adalah bagaimana meningkatkan sejahteraan hidup petani di Sumbar. Namun dalam prakteknya nanti pemprov perlu melakukan seleksi bagi penerima program tersebut yang teruntuk bagi petani yang sungguh-sungguh mau berkerja dan bertanggungjawab menyukseskan program tersebut.
Kita tidak ingin program ini gagal dan karena salah sasaran dalam memberikan pemberian program seperti masa lalu, yang tidak menampakan hasil seperti yang diharapkan, ungkapnya
Gubernur dan rombongan juga melakukan kunjungan ke Padang Panjang pada lokasi Pabrik Pengolahan Pupuk Organik, di Kabupaten Agam melakuka Temu Wicara dengan Gapoktan Penampungan Prima berada di kenagarian panampuang, kecamatan IV Angkek Canduang, dan Kelompok Tani Amanah berada di Jorong Koto Gadang, Nagari Koto Tinggi, Kec. Baso dan Kab. Agam. di hadiri oleh wakil Bupati Agam Ir. Umar.
Di Agam Gubernur juga berkesempatan menyerahkan 4 sertifikat panganorganik yang diserahkan pada Poktan Sepakat Baso, Poktan Bersaudara Baso, Poktan Merapi Singgalang Banuhampu, Poktan Tunas Muda Magek. Dan menyerahkan 17 ekor Sapi kepada Poktan Bersaudara untuk tahap tertama dengan memperguna Dana APBN.
Sementara di Kota Payakumbuh dengan Kelompok Tani Payakumbuh di Sub Terminal Agrobisnis (STA) Baliak Mayang, Gapoktan Tigo Sapilin, LKM-A Pincuran Bonjo, PAS Baliak Mayang, Kelompok Tani Baliak Mayang. yang dihadiri pula oleh walikota payakumbuh Yusrizal.
Kota Payakumbuh para petaninya telah dikenal dengan produksi cabai kopai, mentimun, pete, kacang panjang, buncis, Terong. rel/zardi
Post a Comment