Kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Barat sebelumnya berada di kawasan Khatib Sulaiman Kecamatan Padang Utara, hari ini resmi pindah ke Jl. Belanti masih dalam kawasan yang sama. Peresmian kantor baru yang dimanfaatkan parpol berlambang Ka’bah ini, ditandai acara berbuka bersama dengan para tokoh-tokoh, alim ulama, dan masyarakat. “Alhamdulillah, kita telah mempunyai kantor yang menjadi milik PPP sendiri”. Kata Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar melalui Wakil Ketua Umumnya, Amora Lubis pada wartawan nusantaranews.net.
Amora Lubis menjelaskan, ada beberap agenda penting yang dilaksanakan PPP hari ini, pertama pemindahan kantor baru dari jln. Khatib Sulaiman ke Jln. Belanti Kecamatan Padang Utara. Kedua pelaksanaan rapat koordinasi tingkat wilayah, diikuti peserta dari pimpinan cabang kabupaten/ kota serta anggota fraksi PPP baik DPRD Propinsi maupun DPRD kabupaten/ kota se Sumatera Barat. Dan yang terakhir, ditutup dengan acara buka bersama dengan mengundang alim ulama, tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan parpol dan ormas.
Tujuan diadakannya Rakor dan acara berbuka ini tidak lain, untuk mempererat kembali hubungan silahturahim yang terpendam antara tokoh-tokoh, terutama kaum ulama, masyarakat serta kader PPP dijajaran cabang, ranting dan anak ranting. Hal ini sangat penting dilakukan karena, partai ini masih ada dihati masyarakat. Namun, banyaknya faktor mempengaruhi, keinginan itu menjadi terpendam.
Ibarat lampu, bolanya tetap hidup, karena banyak debu yang melekat pada bola tersebut, sehingga cahayanya menjadi redup dengan sendirinya. Nah ini yang perlu kita bersihkan. Agar cahaya itu kembali dapat menerangi masyarakat dan kader-kader partai, tegasnya.
Kemudian, menguatkan komitmen partai yang benar-benar melaksanakan kewajibannya sebagai pengurus. Pasalnya setelah dilakukan evaluasi tingkat nasional, kecenderungan penurunan perolehan suara PPP dari pemilu ke pemilu berlanjut. Kondisi demikian dikarenakan berobahnya pola berpikir politik masyarakat. “Orang lebih suka yang pragmatis dan transaksional, jadi tidak lagi berbasis idiologi”. Ini perlu disikapi semua jajaran partai dengan bersungguh-sungguh menguatkan kembali jajaran partai di Sumatera Barat, pintanya mengakhiri.
PPP “bersatu teguh, bercerai runtuh”
Tokoh terkemuka Sumbar, H. Boy Lestari Datuk Palindiah Ketua Umum Tarbiyah Sumatera Barat yang hadir pada kesempatan itu mengajak, agar partai-partai politik yang ada di Sumatera Barat untuk selalu menjaga hubungan silahturahim dengan sesama, seperti apa yang telah dilakukan PPP saat ini. Jangan konsolidasi organisasi dilakukan ketika pemilu baru kumpul, karena silahturahmi seperti inilah diharapkan masyarakat.
Sehubungan terjadinya penurunan perolehan suara oleh PPP, ditanggapi Boy dengan santai. “hal ini lumrah dalam sebuah partai”. Kadang terjadi penurunan, kadang mencapai puncaknya. Tetapi kita tidak boleh surut, sebab partai ibarat orang berdagang, kadang merugi kadang beruntung, terkadang pulang pokok. Nah untuk itu, orang-orang partai PPP ini jangan mundur, tetap maju “bersatu teguh, bercerai runtuh, ”. tegasnya seraya menyebut nama Allah. nal/aan
Post a Comment