Pengentasan Pengangguran Tak Semata Tugas Dinsosnaker

Bertolak dari data terakhir di Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Padang -- bahwa masih terdapat sekitar 16.400 pengangguran di Kota Padang, Heryanto Rustam selaku Kepala Dinsosnaker Kota Padang menekankan bahwa masalah ketenagakerjaan seperti pengangguran dan sejenisnya bukan semata tugas dan tanggungjawab Dinsosnaker untuk mengentaskannya. Melainkan merupakan tanggungjawab semua pihak untuk turut memberikan solusi, sehingga angka pengangguran dapat ditekan.

"Padang Job Fair merupakan agenda tetap kami dalam berupaya menekan angka pengangguran di Kota Padang, disamping sejumlah upaya lain seperti usaha padat karya di bidang pertanian dan peternakan," ungkap Heryanto Rustam di hadapan pers, selepas acara pembukaan Padang Job Fair 2010 di kantor Dinsosnaker Jl. HR. Rasuna Said, siang ini.

Pada job fair kota Padang tahun ini, lanjut Heryanto, pihaknya juga menempatkan usaha padat karya yang didanai APBN dan APBD Sumbar. Wujudnya berupa usaha ternak kambing, budidaya ikan air tawar dan pembuatan saluran irigasi di Kecamatan Pauh.

Untuk usaha ternak kambing di Bungus dan Tunggul Hitam diserahkan bantuan masing-masing sebanyak 20 ekor. Untuk pelaksanaan kegiatan ini juga diberikan uang perangsang kerja dengan nilai Rp35 ribu per hari. Begitu juga dengan usaha budidaya ikan air tawar, diserahkan bantuan 15.000 bibit ikan untuk Surau Baitul, Aie Pacah.

Secara keseluruhan usaha padat karya di tiga kelurahan (Timbalun, Tunggul Hitam dan Balai Gadang) menyerap tenaga kerja sebanyak 189 orang.

Selain itu juga diberikan bantuan untuk anak cacat berat sebanyak 205 orang se Kota Padang. Nilainya Rp300 ribu per orang selama 8 bulan. Bantuan untuk usaha padat karya ini diserahkan secara simbolis oleh Ny Muthia Fauzi Bahar sebagai rangkaian acara pembukan Padang Job Fair 2010.

Heryanto meyakini, kegiatan Job Fair sangat efektif untuk mengatasi pengangguran. Tahun 2008 dan 2009, Dinsosnaker Padang telah menyalurkan 2.314 pencaker melalui enam program, yakni program antar kerja antar negara (AKAN) sebanyak 778 orang, antara kerja antar daerah (AKAD) 64 orang, antar kerja lokal (AKL) 1.057 orang, lembaga penempatan tenaga kerja swasta (LPTKS) 285 orang, pemanduan teknologi tepat guna (TTG) 120 orang dan pelatihan tenaga kerja pemuda mandiri professional (PTKPMP) 10 orang.

Dalam Job Fair 2010 ini, terdapat sederet perusahaan yang membuka lowongan kerja, diantaranya BRI, Freeport, PT. Incasi Raya, Ramayana, Rumah Sakit Yarsi Padang, PT Yuko Tesa Mirai, Hotel Jakarta dan sejumlah perusahaan yang mempekerjakan magang ke luar negeri seperti Jepang dan Malaysia.Termasuk PLTU Teluk Sirih sebagai pembuka lowongan terbanyak.

Sekretaris Kota Padang, Ir. Emzalmi, pada kesempatan itu menghimbau agar masing-masing pencari kerja (pencaker) benar-benar "siap tempur". Dalam hal ini dituntut kesiapan dalam banyak hal, tidak saja siap kelengkapan berkas lamaran, namun yang lebih penting kesiapan untuk bekerja secara baik dan maksimal jika lamaran diterima.

Pantauan website ini, acara seremonial pembukaan Padang Job Fair tidak lagi menjadi hal penting bagi ratusan pencaker yang telah membludak pada hari pembukaan. Yang ada di benak mereka agaknya hanya "berpacu merebut 700 kesempatan kerja" yang tersaji di 54 unit stand. ede