Pembangunan SD 06 Lapai Terbengkalai

Pembangunan gedung Sekolah Dasar Standar Nasional 06 kampung Lapai kecamatan Nanggalo kota Padang yang dibiayai melalui dana sosial masyarakat yang disalurkan PT. Transcorps pasca gempa 2009, kondisinya memprihatinkan dan terbengkalai. Semenjak Januari, dimulainya peletakan batu pertama oleh Walikota Padang Fauzi hingga Agustus (3/8) tidak ada kemajuan yang berarti. Padahal PT. Transcrops, telah memberikan kepercayaan kepada pihak pelaksana, yaitu salah satu perusahaan kontraktor terkemuka di Bogor.

Menurut keterangan Kepala Sekolah Sekolah Dasar Standar Nasional 06 Kampung Lapai Setnawarni Selasa (3/8) diruang kerjanya mengakui, memang terlihat pengerjaan gedung sekolah yang dibiayai melalui dana sosial PT. Transcorps terbengkalai. Namun ia tidak mengetahui apa sebab, penyebab, berapa anggaran serta bagaimana bentuk RAB-nya.

Pasalnya semenjak dimulai pekerjaan, pihak sekolah maupun komite tidak pernah dilibatkan oleh pelaksana kegiatan. “sejak awal, kita tidak pernah turut campur dalam pembangunan sekolah ini, karena pihak sekolah maupun komite yang berada dalam lingkungan sekolah, tidak pernah dilibatkan”. Namun itu tidak menjadi persoalan, bagi kami yang penting bangunan sekolah ini cepat selesai.

Kalau diprediksi, seharusnya pembangunan ini telah selesai dikerjakan, entah mengapa tiba-tiba terhenti. Yang disayangkan, pihak pelaksana pekerjaan, tidak memperhatikan kesejahteraan para pekerja yang mereka datangkan dari Pulau Jawa (Bogor). Karena sudah hampir satu minggu, para pekerja kehabisan bahan makanan.

Menyikapi kondisi memprihatinkan didepan mata, pihak sekolah, komite dan walimurid melakukan musyawarah untuk membantu para pekerja. Dimana setiap harinya, dari murid kelas satu hingga kelas enam, masing-masing murid bergantian membawa bahan makanan, seperti terlihat para murid kelas satu, Kesa, Arsyad, Cika dan Farhan seraya menjinjing sekantong bahan makanan beras, telor, mie instanst serta bahan-bahan makanan lainnya yang dapat meringankan beban mereka.

“persoalan ini telah disampaikan pada Dinas Pendidikan Kota Padang, bahkan beberapa hari yang lalu, pihak sekolah juga telah menyampaikannya kepada Walikota Padang,” jelas Setnawarni.

Kita berharap, pihak-pihak terkait secepatnya menyelesaikan persoalan ini, agar pembangunan gedung Sekolah Dasar Standar Nasional 06 cepat dimanfaatkan para murid. “kalau dapat setelah Lebaran, memasuki hari pertama sekolah, gedung sekolah telah siap dipergunakan, harapnya.

Para pekerja saat ditemui untuk diminta keterangan, sehubungan kondisi yang mereka hadapi enggan berkomentar. Salah seorang dari mereka sempat berujar, nanti kami bertambah susah lagi pak !! ujarnya seraya pergi. red

Post a Comment

Previous Post Next Post